Grid.ID - Merokok adalah masalah yang berbuah simalakama bagi seseorang, dia menjadi konsumen yang membantu perekonomian negara melalui cukai rokok disamping itu kesehatannya juga tergerus demi pemasukan untuk negara.
Dilansir reporter Grid.ID dari WorldofBuzz, Muhammad Faid, 24 tahun asal Malaysia harus menderita kanker mulut akibat kebiasaan merokoknya.
Faid di dakwa sebagai penderita kanker mulut akibat merokok termuda di dunia.
Meskipun peraturan di Malaysia tidak memperbolehkan remaja dibawah 18 tahun untuk membeli rokok nyatanya Faid masih bisa melakukannya.
( Baca : Vishal Singh Kepergok Lagi Telanjang Dada sama Jessica Iskandar! Ngapain Hayo? )
Muhammad Faid Dia mulai merokok pada usia 17 dan menghabiskan sampai lima batang sehari dengan teman-temannya.
Sekarang, pada usia muda 24, dia adalah salah satu pasien termuda yang telah didiagnosis menderita kanker mulut!.
Bagi kebanyakan orang seusianya, Faid adalah lulusan baru yang hendak terjun ke dunia kerja.
Namun, Faid tidak akan bisa melakukan ini karena ia sedang sibuk memperjuangkan hidupnya di Rumah Sakit Kuala Lumpur (HKL).
( Baca : 3 Tips Memilih Makeup Sesuai Warna Kulit, Jangan Sampai Makeup Kamu Belang ya )
Mahasiswa semester ketiga jurusan pendidikan, saat ini menjalani kemoterapi.
Semuanya dimulai pada tahun 2016 menurut ibu Faid. Anita, 52, ia mengatakan kepada pers bahwa Faid pertama kali mengeluh timbul bisul di sisi kiri lidahnya.
Bisul itu sama sekali tidak menyakitkan. Jadi, seperti kebanyakan anak muda saat ini, dia hanya mengabaikannya.
Tentu saja, bisul tidak pernah mengempis. Akhirnya, pada bulan November, setelah memeriksakan lidah di bisulnya ia mengungkapkan bahwa benjolan tersebut sebenarnya adalah kanker.
( Baca : Belum Kapok Dengan Kecelakaan yang Pernah Dialami Dul, Maia Estianty Kembali Hadiahi Mobil Mewah )
Setelah itu ia mengalami banyak pendarahan, termasuk rongga di lidahnya. Itu hanya kanker Tahap 1 saat mereka pertama kali menemukannya.
Pada bulan Februari 2017, kanker berlanjut ke Tahap 2 dan bulan Mei, berubah menjadi ke Tahap 3.
Semakin buruk bahwa dokter harus mengoperasi tiga seperempat lidahnya pada 17 Mei. Kemudian, untuk merekonstruksi lidah Faid, mereka harus menggunakan cangkok kulit dari pahanya.
Tanpa lidahnya yang mengalami rasa sakit seperti itu, pemuda itu hampir tidak bisa berbicara, apalagi makan dan minum.
Dia harus menerima makanan melalui tabung air dari infus, dan bernafas melalui selang yang dimasukkan ke dalam trakea-nya.
Syukurlah, setelah cangkok kulit, Faid sudah bisa berbicara walaupun sedikit.
Hampir semua penderita kanker mulut adalah perokok. Kanker adalah pembunuh yang diam namun mematikan.
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | www.worldofbuzz.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |