Grid.ID - Banyak perempuan mengeluhkan kesulitan orgasme. Banyak pula penelitian yang mencari tahu mengenai faktor apa saja yang mendukung orgasme pada perempuan.
Seperti diketahui, aktivitas seksual hingga mencapai orgasme adalah hal yang paling diinginkan mereka yang masih aktif secara seksual.
Sayangnya, sekitar 80 persen wanita dan 20 persen pria sulit mencapai klimaks.
Walau kesulitan mendapatkan kepuasan seksual ini kebanyakan dipicu oleh hambatan psikologi, misalnya stres atau kecemasan, studi teranyar menemukan bahwa masalah terbesarnya sulitnya mencapai orgasme adalah lebih disebabkan pada kondisi tubuh ketimbang pikiran.
Menurut Dr.Elizabeth Emhardt yang melakukan studi tersebut, variasi dari anatomi seksual seseorang ternyata menjadi dasar dari perbedaan pengalaman seksual yang dialami.
(Baca Juga: Ladies, Ini Loh Cara Mendapatkan Orgasme Selama Bercinta...Coba Malam Ini)
"Sebenarnya kita tidak mengontrol pengalaman seksual seperti yang kita kira selama ini," kata Emhardt. Untuk mendapatkan informasi mengenai hal itu, tim peneliti dari Mayo Clinic dan Indiana University School of Medicine melakukan analisis studi yang sudah ada mengenai anatomi seksual dan neuroanatomi.
Penentu Orgasme Pria
Pada pria, kemampuan orgasme ternyata berdasarkan keseimbangan tipis antara sistem saraf parasimpatik (mengontrol tubuh dalam periode istirahat) dan sistem saraf simpatik (yang mengontrol respon "lawan atau tinggalkan").
Pria yang mengalami disfungsi seksual sering mengalami ketidaseimbangan antara kedua sistem saraf tersebut. Misalnya, pasien yang sudah lama mengalami ejakulasi prematur sistem simpatiknya terlalu aktif, dan sistem parasimpatiknya tidak aktif.
(Baca Juga: Berbeda dari Pria, Ternyata Ini Durasi Bercinta yang Banyak Disukai Wanita)
Penentu Orgasme Wanita
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka