Ya Ampun, Inilah Kegunaan Lightstick yang Sesungguhnya

Grid.ID – Sebentar lagi Indonesia akan kebanjiran kunjungan dari idol-idol K-Pop.

Sebut saja EXO, G-Dragon, Astro, NCT27, B.A.P, Gfriend, dan juga duo Super Junior Eunhyuk dan Donghae.

Untuk menonton aksi panggung para idol ini, penggemar pasti sudah mempersiapkan segala ‘alat perang’ yang akan dibawa.

Salah satu benda yang wajib dibawa oleh K-Popers saat nonton konser adalah light stick.

Ini Dia Sosok Albany Ray, Punya Aura Seksi Kayak Sarah Azhari | Grid.ID https://t.co/GMKsB0rZ8o

— Grid.ID (@grid_id) August 23, 2017

(Baca: Handshake Gratis Raffi Ahmad dan Melody JKT48 Diprotes Netizen)

Bagi orang awam pasti tak banyak yang tahu apa itu light stick.

Tapi bagi penggemar idol grup Korea Selatan pasti sudah sangat familiar dengan benda satu ini.

Mirip seperti senter, light stick akan menyala dalam gelap.

Dan saat para penggemar bersama-sama menghidupkan light sticknya, seketika venue konser yang tadinya gelap akan meriah dengan gemerlap cahaya yang menari-nari mengikuti irama.

Setiap light stick punya warna dan bentuk yang berbeda, sesuai dengan grup idol yang mereka sukai.

Light sticks

Tapi tahukah kamu, apa guna light stick sebelum digunakan untuk memeriahkan konser idol saat ini?

Melansir Time.com oleh Grid.ID, light stick dulunya digunakan untuk keperluan militer, khususnya angkatan laut.

Alat tersebut digunakan untuk mengetahui jarak, memberikan peringatan, dan sebagai penerangan di malam hari.

Selanjutnya benda ini dijual bebas untuk alat penghibur dalam atraksi sirkus dan tari-tarian.

Tak hanya itu, anak-anak yang pergi berkemah juga menggunakan light stick sebagai alat penerangan dan bantuan jika tersesat.

Dilansir dari hubpages.com oleh Grid.ID, light stick pertama kali di ciptakan oleh seorang ahli kimia bernama Edwin Chandros.

Terjadi Gerhana Matahari, Benarkah EXO Akan Comeback? | Grid.ID https://t.co/ps1sITOpYt

— Grid.ID (@grid_id) August 23, 2017

Light stick pertama itu dibuat dari bahan kimia oxalyl chloride dan hydrogen peroxide yang ternayata dapat mengahsilkan warna-warna yang menyala selama 24 jam.

Dan di tahun 1980, terjadilah tren penggunaan light stick untuk memeriahkan konser-konser penyanyi idola.

Kemudian, sampai saat ini penggunaan lights stick yang hanya untuk keperluan darurat telah bergeser menjadi alat pemeriah suasana.

Apalagi saat konser para idol K-Pop di gelar, dijamin para K-Popers akan serempak menerangi venue konser dengan light stick beranekaragam.

Jadi, sudah siap nonton konser sambil bawa light stick belum, nih? (*)

PROMOTED CONTENT