Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Franchise makanan cepat saji McDonalds menutup 169 gerainya di India Utara dan Selatan.
Akibat penutupan tersebut, diperkirakan 10ribu orang akan kehilangan pekerjaan.
Dilansir Grid.ID dari Times of India, McDonalds memutuskan perjanjiannya dengan Connaught Plaza Restaurant (CPRL) karena adanya dugaan pelanggaran perjanjian waralaba.
(BACA JUGA Ada Bahaya Mengintai di Foto Ini! Bisa Temukan di Mana?)
CPRL merupakan perusahaan joint-venture antara Vikhram Bakshi dan McDonald's India.
Dengan berakhirnya perjanjian ini, CPRL kini dilarang menggunakan logo, brand dan trademark serta resep McDonalds, 15 hari sejak mereka menerima pemberitahuan tersebut.
Padahal, franchise ini memperkerjakan sekitar 40 - 60 karyawan di setiap gerainya.
Selain melalui CPRL, McDonalds juga bekerja sama dengan Hardcastle Restaurants.
Franchise ini membuka 430 gerai di seluruh India.
McDonalds sudah berurusan dengan Bakshi sejak 2013.
Pada bulan Juni lalu, mereka sudah menutup 43 gerai di India.
Penutupan tersebut dikarenakan CPRL gagal mendapatkan lisensi kesehatan untuk outlet-outlet McDonald's. (*)
(BACA JUGA Mendahului Raisa dan Hamish, Benarkah Aktor Ganteng Akan Ini Menikah Bulan Ini? Netizen Patah Hati!)
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | timesofindia |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |