Grid.ID - Kecanggihan teknologi membawa sebuah penemuan baru untuk memudahkan pekerjaan manusia.
Dulu, setiap mobil menggunakan tiga pedal yang terdiri dari gas, rem, dan kopling kini mobil-mobil modern memiliki transmisi matik yang hanya terdiri dari gas dan rem.
Mobil matik lebih mudah digunakan karena tidak perlu menginjak kopling.
Rasa capek bertambah bagi pengguna mobil manual bila terjebak dalam kondisi jalanan yang macet.
Pulau Ini Terlarang Bagi Orang Luar, Karena Kamu Bisa Mati Jika ke Pulau Ini | Grid.ID https://t.co/KKXBjz1rtr
— Grid.ID (@grid_id) May 28, 2017
(BACA: Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan)
Namun bagi pengguna mobil dengan transmisi matik tentu kondisi yang dihadapi akan berbeda, pengguna mobil matik akan tetap nyaman karena kaki tidak perlu direpotkan untuk menginjak kopling.
Namun karena kemudahan dan kelebihan yang dimiliki transmisi matik ketimbang transmisi manual, maka mobil dengan transmisi matik harus lebih diperhatikan.
Salah-salah jika tidak melakukan perawatan yang baik dan benar maka dompet kamu akan dikuras untuk memerbaiki kerusakan yang akan ditimbulkan.
Berikut hal-hal yang harus diperhatikan untuk merawat transmisi pada mobil matik:
Bikin Haru, Inilah Kisah 17 Agustusan Al dan Prilly, Bareng Mantan Pejuang Kemerdekaan | Grid.ID https://t.co/iDia3AVpvr
— Grid.ID (@grid_id) August 17, 2017
(BACA: Dari Kalem Sampai Nyentrik, Artis Ini Ternyata Demen Banget Ganti Model Rambut)
Pertama, periksa dan rutinlah mengganti oli transmisi secara teratur.
Penggantian oli transmisi pada mobil matik idealnya dilakukan tiap 50.000 km sekali.
Namun jika mobil sering digunakan untuk stop and go dan sering terjebak kemacetan maka sebaiknya ganti oli transmisi lebih awal.
Ada baiknya juga untuk mengecek warna oli transmisi mobil, jika warna oli berubah menjadi warna cokelat susu maka diindikasi oli sudah tercampur dengan air, maka sesegeralah untuk mengganti oli transmisi.
Jika warna oli berubah menjadi hitam pekat maka kondisi oli tersebut sudah jelek dan harus diganti.
Namun bila kondisi oli berada di bawah batas minimal maka kamu harus mencurigai adanya kebocoran pada oli transmisi.
Namun, bila kamu dapat memastikan tidak ada malfungsi dari komponen transmisi mobilmu dan kondisi oli transmisi belum terlalu buruk, maka tidak ada salahnya kamu tambahkan oli agar kinerja transmisi tetap optimal.
Bukan Kadal Bukan T-Rex, Binatang yang Paling Mengerikan di Zaman Dinosaurus Adalah Buaya! | Grid.ID https://t.co/SzfcOXTOq4
— Grid.ID (@grid_id) July 5, 2017
(BACA: Berapa Lama Kita Bisa Menyimpan Keju Di Kulkas? Ternyata Tanggal Kadaluarsa Tak Menjamin)
Kedua adalah dengan menaruh tuas transmisi di kondisi yang tepat.
Maksudnya adalah sering dijumpai pengguna mobil matik tetap menaruh tuas transmisi atau tuas persneling di posisi D (Drive) dan secara terus menerus menginjak pedal rem saat menghadapi kondisi jalanan yang macet.
Hal tersebut sangat tidak disarankan karena dapat membuat kanvas kopling mobil terus bergesekan.
Tentunya dengan kanvas kopling yang terus bergesekan maka umur pakai kanvas kopling menjadi lebih pendek.
2 Jam Mengintip Kehidupan Pemadam Kebakaran, yang Pantang Pulang Sebelum Padam | Grid.ID https://t.co/vD3nNpAYSF
— Grid.ID (@grid_id) May 14, 2017
(BACA: Siapa Sangka, Ternyata Kurma Bisa Untuk Kecantikan loh, Bagaimana Caranya ya)
Ketiga adalah hindari menginjak gas atau menaikkan kecepatan secara tiba-tiba saat berkemudi.
Jalankan mobil dengan menginjak pedal gas secara lembut, usahakan jangan injak pedal gas secara mendadak.
Menginjak pedal gas secara mendadak dapat mengganggu kinerja optimal katup solenoid.
Mobil dengan transmisi matik membutuhkan sedikit waktu untuk menghasilkan tekanan dari oli ke konverter torsi.
Jika proses tekanan tersebut terganggu atau terdahului dengan tekanan besar maka sudah dapat dipastikan tinggal menunggu waktu katup solenoid mobil akan rusak.
5 Kisah Nyata Boneka Berhantu yang Lebih Seram dari Film Annabelle
— Grid.ID (@grid_id) August 13, 2017
https://t.co/fNXF0UN3uU
(BACA: Suka Keluar Masuk Kamar Ganti? Hati-hati, Ternyata Kamu Bisa di Intip Lewat Cara Ini)
Keempat adalah dengan memanaskan mobil sebelum menggunakannya.
Meskipun era modern saat ini oli transmisi sudah tidak membutuhkan waktu yang lama untuk melumasi komponen karena adanya pompa oli, bukan berarti memanaskan mobil itu tidak ada gunanya meskipun hanya sebentar. (*)
Akui Pernah Berantem dengan Ayu Ting Ting, Vega Darwanti Akhirnya Kuak Tabiat Putri Ayah Rozak Usai 10 Tahun Berteman: Dia Orangnya...