Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Tidak ada yang menyukai pengalaman menyakitkan atau tidak menyenangkan.
Namun, mungkin perlu agar kita merasa benar-benar bahagia, menurut penelitian di Journal of Experimental Psychology.
Itu dikarenakan kebahagiaan lebih dari sekedar merasa senang sepanjang waktu dikutip dalam laman time.com.
(BACA JUGA:Pakai Baju Ini, Gita Gutawa Makin Terlihat Cinta Tanah Air Banget)
Menurut profesor psikologi di Universitas Ibrani Yerusalem, emosi mencakup kemarahan atau bahkan kebencian.
Studi ini melibatkan 2.324 mahasiswa di 8 negara.
Setiap peserta disurvei tentang perasaan yang mereka alami dalam kehidupan sehari-hari serta perasaan yang mereka inginkan.
(BACA JUGA:Tak Disangka, Pilot AURI Ini Ingin Bunuh Soekarno, Siapa Dia?)
Penelitian ini menunjukkan bahwa orang yang lebih bahagia ialah mereka yang mengalami emosi sesuai dengan yang mereka inginkan.
Responden yang lebih sering emosi dan menunjukkan emosinya, lebih sedikit gejala depresi dan menunjukkan kepuasan hidup yang lebih besar.
Peneliti ini mengatakan kuncinya adalah merasakan emosi yang ingin kamu rasakan, apakah itu menyenangkan atau tidak.
Setiap orang akan menginginkan emosi yang berbeda, tergantung latar belakang budaya, kepribadian dan situasi khusus mereka. (*)
Anaknya Pergoki Suami Selingkuh di Rumah Saat Ia Pergi Umroh, Selebgram Ini Akhirnya Usir Meski Belum Cerai: Temenin Tuh Pacar Lu
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |