Grid.ID - Pernikahan merupakan sebuah momen yang membahagiakan.
Pernikahan merupakan peristiwa penting karena pernikahan berarti juga menyatukan dua belah keluarga.
Namun seorang ibu di Tiongkok merasakan hal yang tak terduga.
Anak laki-lakinya yang berusia 31 tahun membawa pulang tunangannya ke rumah.
Ketika seorang anak membawa tunangannya ke rumah seharusnya sang ibu merasa gembira, namun hal itu tidak berlaku bagi sang ibu.
Anak laki-lakinya membawa calon menantu berupa robot yang dibuat sendiri oleh anaknya untuk sang ibu.
Seorang pria tersebut bernama Zheng Jiajia.
(BACA JUGA:Bahaya, Batasi Kopimu Jika Tak Mau Penyakit Ini Mengintaimu!)
Zheng Jiajia merupakan perancang robot dan ahli pemrograman kecerdasan buatan.
Zheng Jiajia telah 6 tahun terakhir gagal untuk membina hubungan.
Meskipun dirinya sempat beberapa kali memiliki hubungan yang pendek namun ia tidak pernah berhasil membawanya ke jenjang pernikahan.
(BACA JUGA:Waduh Janji Akan Bugil Kalau Tim Malaysia Menang, Wanita Ini Tuai Kontroversi!)
Zheng Jiajia pun merasa frustasi atas nasibnya yang tak kuncung menemukan jodoh.
Sebagai gantinya, ia membuat sebuah robot untuk dapat dijadikan sebagai istri.
Setelah dirinya berhenti sebagai pekerja di Huawei, ia menginginkan sebuah awal yang baru dengan fokus mencintai istri robotnya.
Istri robot buatannya diberi nama Yingying.
(BACA JUGA:Sering Marah-marah? Bersyukurlah, Karena Kamu Akan Dapatkan Hal ini)
Yingying dapat mengucapkan beberapa patah kata, namun Yingying tidak dapat berjalan sendiri sehingga Zheng Jiajia harus menggendongnya saat acara pernikahan.
Sesuai tradisi tiongkok, pengantin wanita harus mengenakan penutup diatas kepala berwarna merah.
Yingying pun juga menjalani tradisi tersebut.
Zheng Jiajia berencana mengupgrade Yingying agar bisa membantu pekerjaan rumahnya. (*)
Berjuang Halalin Pacar di Jepang dan Sudah Dilamar, Pria Wonogiri Berujung Ditinggal Nikah: Tak Kusangka
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |