Laporan Reporter Grid.ID, Irene Cynthia Hadi
Grid.ID - Seorang penjual bunga berusia 54 tahun di India masih menjadi malaikat bahkan setelah ia meninggal.
Semuanya berawal ketika ia sakit pada tanggal 29 Juli lalu.
Dilansir Grid.ID dari Times of India, pria bernama Jitendra Raval tersebut mengalami dehidrasi, disentri dan muntah.
(BACA JUGA Jepretan Foto Pilot Ini Dijamin Bikin Kamu Mangap! Langit di Atas Langit Itu Benar Nyatanya!)
Sehari kemudian, ia mengalami stroke setelah sempat dirawat di rumah sakit swasta di Gandhinagar.
Setelah perawatan intensif selama seminggu, ia mengalami stroke yang kedua dan juga pendarahan otak.
Pada 11 Agustus lalu, ia akhirnya meninggal dunia.
Namun kematiannya ternyata tidak sia-sia.
(BACA JUGA Langka Banget! 10 Foto Ini Diambil Tepat Sebelum Kejadian Apes, Yang ke-9 Bikin Ngilu!)
Saudara iparnya yakni Sachin Raval, menyatakan bahwa kematian Jitendra sangat mengejutkan.
Namun mereka sadar bahwa organnya bisa memberi kehidupan bagi orang lain.
Ginjal Jitendra akhirnya didonorkan kepada 2 orang.
Orang pertama yang beruntung ialah seorang pensiunan pegawai bank bernama Ratilal Patel.
(BACA JUGA Mengharukan! Ibu Ini Menggerakkan Hati Banyak Wanita Hanya dengan Foto Ini)
Ia berasal dari Gadhinagar berusia 67 tahun.
Kedua, ada seorang wanita dari Rajkot yang berusia 50 tahun.
Sebelumnya, kedua orang itu mengalami gagal ginjal.
Nilesh Patel, Putra Ratilal Patel merasa sangat bersyukur karena Jitendra memberikan harapan dan kehidupan baru kepada ayahnya.
(BACA JUGA Astaga! 169 Gerai Makanan Cepat Saji Ini Ternyata Akan Segera Ditutup!)
"Ayahku sudah sejak lama menderita hipertensi dan itu menyerang ginjalnya. Ia bahkan sudah 4 tahun melalui cuci darah. Kami menunggu selama 4 tahun dan akhirnya kami menemukan
pendonor yang tepat," ujar Nilesh Patel.
Nilesh banhkan mengatakan bahwa keluarganya akan melakukan hal yang sama seperti halnya ayahnya diselamatkan oleh pendonor. (*)
Bikin Ngakak, Momen Sopir Kebingungan saat Anak Bule Nangis Ditinggal Ibunya di Bus
Source | : | Timesofindia.com |
Penulis | : | Irene Cynthia Hadi |
Editor | : | Irene Cynthia Hadi |