Laporan Wartawan Grid.ID, Dinda Tiara alfianti
Grid.ID - Desainer ternama Indonesia, Edward Hutabarat bersama Bakti Budaya Djarum Foundation, mengajak masyarakat Indonesia
khususnya para pemuda untuk mengenal lebih jauh mengenal lurik, yang diangkat Edward ke dunia mode Indonesia.
Edward Hutabarat melakukan peresmian pembukaan pagelaran mulai dari fotografi, video, instalasi (living dan fashion),
(BACA JUGA : Terungkap Lagi, Begini Cara Manajemen First Travel Mengelola Keuangannya )
hingga pagelaran busana yang bertajuk Tangan-Tangan Renta pada hari Rabu (23/08), di Pelataran Ramayana, Hotel Indonesia Kempinski.
Tajuk Tangan-Tangan Renta adalah hasil inspirasi desainer yang akrab disapa dengan sebutan Edo ini, kepada para pengrajin kain lurik di Klaten yang memiliki usia renta.
Para pengrajin sudah mulai menekuni kerajinan ini sejak mereka usia mulai dari 15 tahun, hingga usia mereka yang sekarang sudah memiliki usia rata-rata 90 tahun.
(BACA JUGA : Terungkap Sosok yang Kerap Foto Mesra dengan Kiki Hasibuan, Gayanya Tak Kalah Mewah )
Bagi Edo, kain-kain yang berasal dari Indonesia adalah sebuah peradaban, karena kain selalu melengkapi semua fase di hidup manusia.
"Kita bisa melihat, betapa Indonesia ini, kain tradisi hadir dalam hampir setiap fase penting kehidupan seorang manusia.
Mulai dari kelahiran, pernikahan, hingga kematian, selalu ada kain tradisi yang menyertai" kata Edo.
Penulis | : | Justina Nur Landhiani |
Editor | : | Justina Nur Landhiani |