Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Jabes Oates sangat antusias untuk memulai hari pertamanya di Paud.
Umurnya saat ini baru memasuki 4 tahun.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari HuffPost, Sang ibu bilang, "Dia menegaskan bahwa ingin pergi ke sekolah agar otaknya sehat."
Ibu Jabez, Jessica, mengungkapkan bahwa sang anak awalnya sangat bersemangat untuk pergi ke selokah.
Namun, sang anak kini jadi mengerti dan tak paham dengan keadaan yang dialaminya.
Ibunya yang berusia 25 tahun diberitahu pada hari jumat sore bahwa sang anak tak diperbolehkan untuk masuk ke sekolah.
Pihak sekolah dari Barbers Hill Independent Kingdergarten Center di Houston mengatakan Jabez akan diperbolehkan ke sekolah lagi setelah ia memotong rambutnya.
Rambut Jabez yang kini sudah panjang telah dirawat oleh sang ibu sejak lahir.
(Baca juga: Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?)
Di sekolah tersebut, ada kebijakan yang ketat untuk anak laki-laki.
Rambut mereka tak boleh panjang atau melebar di bawah kerah, telinga, atau alis.
Aturan macam ini dipakai beragam sekolah Paud di 5 negara bagian.
Ini dimaksudkan untuk, "Menetapkan standar keunggulan, membuat siswa beda dengan orang lain, mengajarkan kebersihan, mencegah gangguan, serta meminimalkan bahaya keselamatan."
(Baca juga: Coba Eksplorasi Bangkai Kapal, Pria Ini Malah Temukan Fenomena Mengejutkan)
Lalu ibu Jabez punya ide dan kembali mengantar sekolah di hari senin.
Kali ini dia berusaha memenuhi aturan cara berpakaian di sekolah.
Ibu mengakali rambut Jabez yang panjang dengan menyanggulnya.
Akan tetapi, pihak sekolah tetap bersikeras bahwa rambut tersebut tetap melanggar aturan sekolah.
(Baca juga: Kesurupan, Wanita Ini Pukul Diri Sendiri dan Berteriak Ngeri Usai Tonton Annabelle: Creation)
Di hari selasa Jabez tetap tak dapat pergi ke sekolah karena rambutnya belum juga dipotong.
Ibu Jabez menegaskan dirinya akan memotong rambut anaknya saat anaknya sendiri yang meminta.
Sang ibu bilang, "Rambut Jabez adalah bagian dari ekspresi dirinya."
"Ini bukan pertama kalinya saya mengalami masa sulit yang melibatkan rambut anak saya."
(Baca juga: Di Negara Ini Badut Ada di Setiap Sudu Kota, Kisahnya Bikin Kamu Gak Nyangka!)
"Saat kamu berbicara dengan Jabez, kamu pasti mengerti bahwa dia memang menyukai rambutnya."
"Dia tak ingin memotong rambutnya, karena itu hanyalah bagian dari siapa dirinya."
Ibu Jabez saat ini sedang mengajukan keluhan untuk berbicara di depan dewan sekolah pada 1 September.
Di saat yang bersamaan, dirinya merasa telah dikhianati oleh masyarakat.
(Baca juga: Habis Melahirkan Gak Ada yang Jaga, Masuk Lift Sendiri, Suami Nangis Pas Denger Kabarnya)
Sebab, ia dikatakan sebagai ibu lalai karena menolak untuk mematuhi aturan sekolah.
Jessica awalnya hanya berpikirang untuk menyemangati anaknya pegi ke sekolah.
Sebab, dia berharap bahwa sang anak akan bertemu dengan teman baru.
Jadi, dia hanya berpikir bahwa sekolah akan sangat mengasyikkan bagi anaknya.
Namun sungguh sayang, kini yang datang justru kenyataan sebaliknya.(*)
5 Arti Mimpi Bertemu Anak Kecil, Tak Perlu Risau, Konon Pertanda Kebahagiaan dan Keberuntungan!
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |