Namanya Dianggap Lecehkan Umat Beragama, Band Asal AS Jadi Target Sasaran Teror

Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai?

Grid.ID - Sebuah pentas band di Rotterdam harus batal akibat sebuah insiden tak mengenakkan.

Pentas ini dikatakan oleh pihak berwenang setempat akan jadi sasaran teror.

Rencananya, sebuah band rock akan tampil di salah satu kota di negeri kincir angin.

Band yang akan tampil tersebut punya nama Allah-Lass.

(Baca juga: Iseng Coba Pakai Alat Bekam, Minta Tolong Sang Istri, Pria Ini Malah Timpa Kejadian Naas)

Ilustrasi | Daily Express

Siapa sebenarnya band rock Allah-Las yang jadi sasaran teror ini?

Ini adalah band rock asal AS yang akan tampil untuk sebuah pertunjukkan di Rotterdam.

Rencananya, mereka akan manggung di depan ribuan penggemar.

Akan tetapi, pentas mereka dibatalkan menyusul adanya sebuah laporan tentang kemungkinan serangan teroris.

(Baca juga: Otak Dapat Dikendalikan, Berikut Panduan Langsung dari Sang Profesor)

Fans terhentak saat band rock asal AS, Allah-Las, menghentikan pertunjukkan yang dijadwalkan pada hari rabu di Maassilo.

Petugas setempat sebelumnya telah menyisir lokasi pentas acara tersebut.

Band ini sendiri sebenarnya dibentuk di Los Angels pada tahun 2008.

Personilnya terdiri dari Miles Michaud, Pedrum Siadatian, Spencer Dunham, dan Matthew Correia.

(Baca juga: Produksi Robot Pembunuh Tak Dapat Dihentikan, Inikah Akhir dari Peradaban Manusia?)

Awal bulan ini, Allah-Las mengaku telah menerima surat dari orang-orang yang tersinggung dengan nama band mereka.

Nama band mereka sendiri sebenarnya berarti nama Tuhun dalam aksara Arab.

Diakui oleh Allah-Las, sebenarnya mereka tak ada maksud untuk melecehkan pihak manapun.

Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Daily Star, setelah pembatalan pertunjukan tersebut, Allah-Las membuat sebuah pernyataan seperti ini.

(Baca juga: Wanita Marah-Marah Gak Mau Bayar Parkir, Ditinggal Pergi, Saat Kembali Dia Temukan Fakta Mencengangkan)

Ilustrasi | Daily Express

"Menanggapi saran dari polisi, kami terpaksa membatalakn konsel Allah-Las malam ini di Maassilo."

"Tak masuk akal untuk tetap datang ke Maassilo."

Mereka menegaskan, "Kami minta maaf atas ketidaknyamanan ini."

Sebelumnya pihak polisi Belanda tak tahu menahu tentang percobaan teror ini.

(Baca juga: Asik Joged-Joged, Bocah Ini Malah Ditangkap, Aparatnya Kenapa Sih?)

Namun, cerita berubah saat pihak polisi Spanyol memberi tahu bahwa ada kemungkinan terjadinya teror di tempat tersebut.

Beberapa waktu sebelumnya, ditemukan sebuah van yang menabrak diri di jalanan Barcelona yang terkenal, Las Ramblas.

Serangan fatal tersebut menyebabkan 14 orang tewas dan lebih dari 30 lainnya cedera.(*)

PROMOTED CONTENT