Grid.ID – Sebagai orang tua, pasti selalu ingin memberikan yang terbaik bagi anak.
Tanpa disadari, keinginan itu membawa orang tua menjadi over protective.
Kadang, mereka melarang anaknya untuk melakukan beberapa hal.
Bahkan, sampai hal yang sebenarnya wajar dan tidak membahayakan akan dilarang.
( Baca : Lindungi Anak dari Pedofilia, Begini cara Mudahnya! )
Sebagai orang tua, perlu berhati-hati untuk mengomunikasikan segala sesuatu pada anak.
Jangan sampai hal ini malah membuat anak terganggun tumbuh kembangnya.
Karena sering dilarang, anak akan merasa taku dan tidak percaya diri.
Dilansir dari laman popsugar, ada beberap kata yang sebaiknya anda perhatikan penggunaannya.
( Baca : Sadis! Lelaki Ini Tega Memotong Tangan Gadis yang Berada di Pasar! )
Karena kata-kata ini dapat mempengaruhi perkembangan emosi anak anda.
1. “Biar saya saja”
Wajar jika orang tua ingin membantu pekerjaan anaknya.
Tapi, mengambil alih pekerjaan anak anda, akan membuat anak tidak bisa belajar untuk melakukannya sendiri.
( Baca : Banyak Berita Miring Soal Artis, Adjie Pangestu Kita Posisinya Jadi Seperti Ini )
Sebaiknya biarkan anak anda mencoba melakukannya sendiri, sampai mereka meminta bantuan kepada anda.
2. “Jangan menangis”
Orang tua kadangkala melarang anaknya untuk menangis.
Melarang hal ini secara berlebihan, dapat membuat anak tidak bisa mengekspresikan emosi mereka.
Melarangnya menangis akan menyiratkan ada sesuatu yang salah dengan hal ini.
Sebaiknya jangan terlalu keras melarangnya untuk menangis.
3. “Kenapa tidak bisa seperti…”
Kata-kata ini terkadang tanpa sadar keluar dari mulut orang tua.
Membandingkan atau seolah-olah membuat mereka tidak lebih baik dari seseorang seperti saudara atau temannya akan membuat mereka merasa tertekan.
Sebagai gantinya, pujilah mereka atas kemampuan yang dimiliki.
4. “Tunggu sampai … pulang”
Ketika anak ingin melakukan sesuatu dan anda mengatakan hal ini, menunjukkan bahwa anda tidak memiliki kendali atas dirinya.
Contoh, ketika ia ingin pergi bermain dan meminta izin pada ibunya.
Lalu ibu berkata untuk menunggu ayahnya pulang.
Ini akan membuatnya berpikir bahwa ibu tidak bia memutuskan sesuatu hal yang sepele.
Kata-kata ini memang harus diperhatikan penggunaannya.
5. “Saya janji”
Hati-hati dengan kata ini.
Jika anda berjanji dan gagal untuk menepatinya, anda akan membangun ketidak percayaan antara anak dengan anda.
6. “Bodoh”
Jika anda tidak ingin anak mengucapkan kata ini pada teman-temannya, janganlah anda memakai kata ini kepadanya.
Tidak hanya kata “bodoh”, tapi sederet kata-kata kasar sebaiknya dihindari.
Hal ini untuk menghindari anak mencontohnya.
7. “Jangan takut”
Mengatakan hal ini sama artinya dengan mempertegas bahwa mereka benar0benar takut.
Sebaiknya ajak anak untuk berbicara tentang hal yang mereka takuti.
Lalu bantu mereka untuk mengatasinya.
Jangan serta merta mengatakan hal ini tanpa mendengarkan penjelasannya dan tidak memberikan solusi. (*)
Source | : | Popsugar |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |