Laporan Reporter Grid.ID, Afif Khoirul Muttaqin
Grid.ID - Bagi hampir semua orang pernah mengalami tindihan.
Tindihan secara umum adalah kondisi dimana kita terbangun dari tidur namun tidak bisa melakukan apapun
Bahkan untuk berbicara saja susah, dan tentu saja seluruh anggota badan kita tidak bisa digerakkan.
Kita juga berasa seperti di suatu tempat dengan kondisi gelap.
( Baca : Ternyata Ada Rahasia di Balik Pilihan Warna pada Fashion Item Kita loh Ladies, Apa ya? )
Hal ini menimbulkan banyak spekulasi, jika di jawa orang menyebutnya Ketindihen.
Dan Kepercayaan yang secara umum ada di masyarakat juga berbeda-beda .
Ada yang bilang penyebabnya adalah karena di tindih makhluk halus.
Ada juga yang bilang itu karena kondisi tubuh kita sedang lemah.
( Baca : Anda Ibu Dengan Segudang Kesibukkan? Perhatikan Bonding Dengan Anak, Jangan Sampai Keteteran )
Nah, ternyata tindihan ini istilah Internasionalnya adalah Sleep Paralysis.
Di kutip oleh Grid.Id dari akun Instagramnya @Indozone ternyata penjelasnya secara ilmiahnya ternyata merujuk pada ketidak mampuan bergerak.
Kelumpuhan tidur terjadi dalam keadaan si penderita sedang setengah tidur, sedang tertidur lelap, ataupun dalam keadaan terjaga sewaktu mengalami kelumpuhan tidur.
Kondisi ini umumnya terjadi bila si penderita tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.
( Baca : Saat Sakratulmaut, Ini yang Dikatakan Ibunda Jane Shalimar )
Kelumpuhan tidur diyakini terjadi akibat terganggunya fase tidur REM, yang menyebabkan terjadinya atonia otot lengkap yang mencegah seseorang untuk bertindak di luar mimpi mereka.
Kelumpuhan tidur telah dikaitkan dengan gangguan lainnya seperti narkolepsi, migrain, gangguan kecemasan, dan apnea tidur obstruktif.
(*)
5 Dekorasi Imlek ini Bawa Keberuntungan Bagi Masyarakat Tionghoa, Segera Buru Barangnya!
Source | : | |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |