Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Meningkatnya suhu di Kutub Utara telah membuat kapal sepanjang 300 meter bisa melintas di jalur tersebut.
Hal ini terjadi untuk pertama kali di mana kapal tanker berlayar melintasi Samudera Arktika dari Eropa ke Asia.
Menurut pemilik kapal, Christophe de Margerie, kejadian ini adalah rekor baru di mana pengataran gas alam cair dari Norwegia ke Korea Selatan dapat ditempuh hanya dalam 6,5 hari.
Kapal itu adalah satu-satunya kapal pengangkut PNG yang dilengkapi alat pemecah es.
Kapal itu telah menerima sertifikat Arch 7 yang memungkinkanya melewati lapisan es hingga setebah 2,1 meter.
Saat berlayar, ketebalan es mencapai 1 meter sehingga kapal itu tetap dapat melaju dengan kecepatan 14 knot.
Memang ada penurunan lapisan es di Samudera Arktik selama 30 tahun terakhir.
Selama tiga tahun terakhir, tahun ini mencapai tahun dengan suhu terendah.
Diyakini ke depan es akan terus mencair.
Berdasarkan pengalaman kru kapal, es tidak akan menebal secara drastis selama mereka berlayar 30 tahun terakhir.
(BACA JUGA:Walaupun Berkulit Legam, Makeup Finalis Miss World Australia Ini Bikin Mata Melotot)
Direncakan akan ada 15 armada yang akan mengangkut gas dari ladang es ini sepanjang tahun.
Sebelumnya, hanya ada satu kesempatan untuk berlayar di jalur itu selama musim panas sampai musim gugur.
Secara anggaran, fenomena ini akan menghemat waktu sekitar 30% lebih cepat daripada harus melintasi Terusan Suez.
(BACA JUGA:Bukan Running Man, Kim Jong Kook dan HaHa Bakal Ketemu di Program Lain?)
Di sisi lain ada kekhawatiran bahwa meningkatnya lalu lintas di lintasan ini akan berpotensi menimbulkan dampak yang signifikan.
Sama halnya dengan kecelakaan, risiko oli tumpah dan bahan bakar kapal yang lebih banyak dan kotor menjadi hal yang bisa merusak salju dan es di wilayah ini.
Ujung-ujungnya hal itu akan berdampak pada meningkatnya pencairan lapisan es.
(*)
Anggunnya Aaliyah Massaid saat Maternity Shoot, Berbalut Gaun Panjang Tanpa Umbar Perut Seksi
Source | : | bbc.com |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |