Terobsesi Punya Badan Kurus, Anak Ini Sakit Mental dan Hal Mengerikan Terjadi Padanya

Laporan Wartawan Grid.ID, Linda Fitria C

Grid.ID- Wanita selalu menginginkan tubuh yang langsing. 

Segala macam cara dilakukan agar bisa memiliki tubuh kurus dan bagus.

Termasuk gadis ini, Pippa 'Pip McManus yang berumur 15 tahun.

Berbandingan wajah Pip sebelum dan sesudah menderita Anorexia

Ia memiliki keinginan yang besar untuk memiliki tubuh yang langsing.

Segala cara ia lakukan agar tubuhnya bisa kurus padahal tubuh yang ia miliki bisa dibilang normal.

(BACA : Ngeri ih, Ternyata Jenis Narkoba Ini Bisa Bikin Kamu Jadi Zombie)

Keinginan yang kuat itu kemudian membawa Pip untuk diet ketat dan olahraga keras.

Pip terobsesi menjadi kurus setelah ia melihat dirinya di depan cermin.

Ia menganggap bahwa tubuhnya yang ideal itu terlalu gemuk.

Sejak saat itulah Pip mengalami sindrom yang bernama anorexia.

Anorexia adalah penyakit mental yang menyebabkan penderita terobsesi untuk memiliki tubuh kurus.

(BACA : Masuk Kategori Mama Muda, 6 Artis Ini Putuskan Hijrah Memakai Hijab, Jadi Tambah Cantik nih)

Setelah beberapa waktu, penurunan berat badannya terlalu drastis sampai orang tuanya merasa khawatir.

Dari laman Mirror, orang tua Pip mengungkapkan bahwa semenjak semua menjadi tidak normal, Pip kemudian dirawat di layanan kesehatan Mental Stockport Child dan Adolescent dan Galaxy House.

Pada suatu titik, Pip hanya memiliki berat badan 27kg saja.

Berbandingan wajah Pip sebelum dan sesudah menderita Anorexia

Pip kemudian menjalani perawatan intensif atas kondisi malnutrisinya itu.

Ia bahkan sempat dimasukkan ke rumah sakit jiwa lantaran masih terobsesi dengan badan kurus.

(BACA : Beda Generasi, Kakak Adik Selebriti Ini Selalu Tampil Kompak loh, Siapa nih yang Lebih Cantik?)

Setelah itu ia dilepas dengan penjagaan ketat.

Sampai pada suatu saat ia bertengkar dengan keluarganya karena penggunaan gym berlebihan dan ia mengutarakan keinginannya untuk bunuh diri.

Ia kemudian berlari ke stasiun kereta api dan bunuh diri.

Sang ibu kini mendirikan Pip Foundation untuk ABC Anorexia & Bulimia Care agar tak ada lagi kasus serupa.

Sebelum meninggal, ia meninggalkan pesan pada keluarganya.

"Saya tidak bisa melawan anoreksia lagi, saya telah berusaha sangat keras, tapi penyakit ini telah menang dari saya." (*)

PROMOTED CONTENT