Grid.ID – Masa mensturasi adalah waktu yang tidak menyenangkan bagi perempuan.
Bagaimana tidak, di samping sakit perut dan pegal linu, fluktuasi hormon dapat membuat perempuan menjadi lebih mudah marah dan terkadang tidak rasional.
Oleh karena itu, jangan heran bila laki-laki bisa ikut merasakan galaknya wanita pada masa mensturasi. Pandai menjaga sikap merupakan pilihan bijak bagi laki-laki.
Siklus mentsruasi berbeda-beda pada setiap wanita, tergantung pula pada hormon dan kondisi kesehatannya.
Beberapa wanita akan merasa kebingungan ketika masa menstruasi berjalan mundur atau terlambat.
Periode mentsruasi seorang wanita harusnya datang setiap bulan dalam batasan 21-40 hari.
Periode haid yang tidak teratur atau bahkan berhenti sama sekali, seharusnya membuat kamu sebagai wanita waspada dan bertanya-tanya.
Ada beberapa faktor yang mungkin menjadi penyebabnya.
Baca : 6 Selebriti Indonesia yang Dinikahi Pria Malaysia, Nomor 6 Anaknya 10
Dilansir dari laman popsugar, inilah 8 penyebab periode menstruasi kamu terlambat atau terganggu.
1. Tidak beralasan
Menstruasi yang tidak datang bisa saja tanpa alasan.
Ada beberapa wanita yang mengalami menstruasi selama tiga bulan sekali.
Secara kesehatan tidak masalah.
2. Stress
Stres adalah alasan paling umum untuk wanita yang tidak mendapat menstruasi setiap bulan.
Beberapa tidak menyadari jika dirinya sedang dilanda stress.
Sebuah peristiwa yang menakutkan dan membuat kamu tertekan dapat menyebabkan gangguan di hipotalamus.
Daerah hipotalamus adalah daerah khusus di mana banyak hormon menstruasi diatur.
Hipotalamus sangat dipengaruhi oleh stres.
Jadi, jika kamu sedang berhadapan dengan peristiwa besar, kematian dalam keluarga, perpisahan atau momen kehidupan lainnya yang membuat kamu tidak bahagia, bisa menjadi penyebab menstruasi kamu terlambat atau tidak datang sama sekali.
3. Berat badan
Baik berat badan yang berlebih atau kurang, dapat mempengaruhi periode menstruasi kamu.
Jika kamu mengalami pengurangan berat badan, bisa jadi kadar esterogen juga berkurang.
Namun, jika anda mengalami obesitas, tidak berarti juga kamu memiliki kadar esterogen yang tinggi.
Hilang atau tidak teraturnya periode menstruasi, tidak sepenuhnya bersandar pada indeks massa tubuh.
Kondisi gangguan makan yang serius seperti anoreksia dan bulimia juga dapat menyebabkan haid tidak teratur atau berhenti.
Begitu juga olahraga berlebihan atau di luar kemampuan kamu.
Baca : 10 Film Komedi yang Layak Ditonton Untuk Melepas Stres, Nomor 8 Lucu Tapi Sadis
4. Latihan yang berlebih
Melakukan olahraga yang berlebih juga bisa mempengaruhi periode menstruasi.
Hal ini dapat mengganggu sinyal otak ke rahim.
5. Kontrasepsi
Penggunaan kontrasepsi seperti IUD, suntik, atau pil, bisa juga mempengaruhi keseimbangan hormon.
Periode menstruasi pun menjadi terganggu.
6. Usia
Faktor usia juga berpengaruh.
Ketika masa awal menstruasi, kamu akan menemui darah yang sedikit dan siklus yang belum pasti.
Ketika memasuki usia 20-an, kamu akan menemui siklus yang lebih teratur dan darah yang lebih banyak keluar.
7. Polycystic ovary syndrome (PCOS)
Kondisi ini menunjukkan adanya hormon testosterone yang berlebih pada wanita.
Hal ini dapat menyebabkan tumbuhnya rambut yang berlebih, obesitas, dan jerawat dan dapat menganggu ovulasi.
8. Hamil
Salah satu penyebab masa menstruasi tidak terjadi adalah kamu hamil.
Jika kamu yakin telah melakukan hubungan badan dan mendapati periode menstruasi tidak ada, sebaiknya segera mengeceknya ke dokter. (*)
Baca : 6 Percakapan Terlucu Ojek Online Dengan Penumpang, Nomor 6 Bikin Baper
Nyesek, Abidzar Al Ghifari Sampai Lakukan Ini Demi 'Hadirkan' Mendiang Uje di Pernikahan sang Adik, Umi Pipik Auto Mewek
Penulis | : | Alfa Pratama |
Editor | : | Alfa Pratama |