Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Saya Putra
Grid.ID - Sebuah kabar mengejutkan datang dari seorang lelaki yang tiba-tiba kakinya berdarah tanpa sebab.
Dokter tidak bisa mengidentifikasi apa penyebab sebenarnya sampai mereka melihat sesuatu yang mengejutkan dari keluarga lelaki itu.
Sam Kahizay yang berusia 16 tahun mencelupkan kakinya beberapa saat ke pantai Brighton setelah berlatih sepak bola tanpa henti.
Setelah remaja Australia itu keluar dari air, dia menyadari bahwa kakinya tertutup pasir, mencelupkan lagi kakinya dan mencuci pasirnya.
Setelah beberapa menit, ia keluar dari air dengan perasaan segar kembali.
Namun, dia menyadari bahwa kakinya mengeluarkan banyak darah dan tidak daranya terus mengalir deras.
"Kami tinggal di seberang pantai," kata ayahnya, Jarrod Kanizay, kepada The Washington Post.
"Dia tertatih-tatih pulang dengan cepat. Dia menelepon saya dan berkata, 'Ayah, lebih baik kamu segera kesini,' saya berkata, 'Kenapa?' Dia berkata, 'Cepat!'
"Kami sangat terkejut."
Mereka menemukan ribuan gigitan kecil di kaki remaja, hampir seolah-olah dia telah ditusuk dengan jarum berulang kali.
(BACA : 5 Fakta Buktikan Angela Gilsha Cewek Perfect, Ada yang Nyesel Nggak ya?)
Mereka membawanya ke rumah sakit, di mana kakinya terus mengeluarkan darah.
Staf rumah sakit dan keluarganya berusaha menghentikan pendarahannya, namun sulit.
Setelah diteliti dia diserang oleh hewan yang dikenal sebagai "kutu laut".
Ahli biologi kelautan Genefor Walker-Smith menemukan bahwa kaki Kanizay kurang beruntung karena dianggap makan siang krustasea yang disebut amphipods.
Mereka terjadi di hampir semua lingkungan perairan dan berperan penting dalam memakan ikan mati atau semacamnya.
Krustasea pasti telah menyerbu potongan ikan mati itu dan sampai ke kakinya. (*)
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |