Grid. ID – Bagi pasangan, bercinta adalah suatu aktifitas yang menyenangkan.
Hal ini dapat membantu kalian untuk melepaskan hasrat satu sama lain.
Selain itu, bisa juga sebagai pemenuh kebutuhan biologis.
Hal ini wajar, karena makhluk hidup memang diciptakan demikian.
(BACA JUGA:Yuk, Kenalan Sama Pacar Baru Audi Marissa yang Katanya Mirip Orang Korea )
Hal ini juga sebagai salah satu sarana mereka untuk mempertahankan keturunannya.
Tak terkecuali manusia.
Bahkan, bagi manusia hubungan seksual tak semata-mata untuk hal ini.
Bercinta juga dapat menjadi salah satu cara untuk mempererat hubungan dengan pasangan yang dicintai.
(BACA JUGA: Ini Dia 5 Fashion Item dari Era 90-an yang Kembali Hadir Sebagai Tren di Tahun 2017)
Umumnya, manusia menyukai waktu malam untuk melakukan aktifitas ini.
Kenapa?
Karena pada malam hari, biasanya adalah waktu yang senggang untuk beristirahat.
Setelah bekerja seharian.
Tak jarang, setelah melakukan aktifitas ini, pasangan juga memanfaatkan waktu itu untuk beristirahat atau tidur.
(BACA JUGA:Sama-sama Cantik dan Seksi, Gal Gadot vs Katy Perry di VMA 2017, Kalian Pilih yang Mana? )
Jika diperhatikan, pria akan lebih cepat tertidur daripada wanita.
Kenapa demikian?
Dilansir Grid.ID dari laman popsugar, ada penjelasan tentang hal ini.
Penjelasan tentang hal ini dating dari Dr. Leah Millheiser, MD.
Ia adalah seorang asisten professor klinis di Departemen OB/GYN.
Dan juga direktur Program seksual Wanita di Stanford University.
(BACA JUGA: Merasa Kesepian? Waspada, Bisa Menyebabkan Kondisi Berbahaya Ini loh!)
Rupanya, ketika pria mengalami orgasme, mereka akan merasakan gelombang relaksasi dan kelelahan yang tiba-tiba pada tubuh mereka.
Sehingga hal ini membuat otak memerintahkan tubuh untuk beristirahat atau tidur.
Dan ini bukanlah sebuah kesalahan.
(BACA JUGA:Nikita Mirzani Bicara Organ Kewanitaaan: Jangan Dipake Doang, Diurus! )
Karena memang hal itulah yang terjadi pada tubuh pria.
Bukan juga karena mereka tidak memandang pasangan mereka.
Hal ini betul-betul murni berkaitan dengan apa yang diterima oleh neurotransmitter mereka.
Jadi, jangan buru-buru marah kalau si pria lebih cepat tertidur setelah bercinta ya ladies.. (*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |