Laporan Wartawan Grid.ID, Irma Joanita
Grid.ID – Menggunakan parfum untuk wewangian dalam keseharian merupakan suatu kebiasaan bagi orang-orang.
Penggunaan parfum untuk membuat bau badan lebih wangi dalam sekejap sangat bermanfaat dalam kesempatan apapun.
Bahkan, beberapa orang menyimpan parfum di tasnya agar selalu sedia untuk membuat harum badan.
(BACA: 5 Outfit yang Haram Kamu Pakai ke Kondangan, Wajib Tahu Sebelum Berangkat ke Kawinan Raisa!)
Tetapi, di balik manfaat wewangian atau parfum juga menyimpan efek samping bagi kulit.
Bagi kalian yang sering berada di luar ruangan, hal tersebut memicu iritasi kulit karena terkena paparan sinar matahari.
Hal tersebut karena terdapat kandungan zat kimia di dalam parfum.
Zat seperti phthalates, methanol, asetaldehida, yang terdapat di dalam parfum memiliki efek samping yang tidak baik untuk tubuh, terutama kulit.
(BACA: 3 Artis Bertubuh Lebar Ini Tampil Keren Pakai Jaket Kekinian, Ada Nagita Slavina Nggak ya?)
Bahkan, penggunaan parfum dapat membuat efek gatal, iritasi dan alergi pada kulit.
Bahan kimia yang mengandung alcohol dan karbon di dalam parfum akan menimbulkan reaksi dengan sinar ultraviolet.
Sedangkan, kegiatan sehari-hari pemakai parfum juga berada di bawah sinar matahari yang terdapat sinar ultraviolet.
Hal ini akan memicu iritasi pada kulit di daerah yang disemprotkan parfum.
(BACA: Hati-Hati Pakai Parfum Ini, Bisa-Bisa Pasanganmu ‘Minta’ Malam Ini)
Nah, untuk mengatasinya kamu bisa mengurangi penggunaan parfum langsung ke kulit.
Atau, kamu dapat menggunakan parfum dengan kualitas bagus yang memiliki sedikit kandungan zat kimia.
Selain itu, untuk kalian yang sering berada di luar ruangan hendaknya mengurangi kosmetik atau parfum yang mengandung retinol dan alkohol. (*)
Armand Maulana Kapok Cipika Cipiki dengan Perempuan, Buntut Perseteruan Dewi Gita dan Dewi Perssik
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |