Laporan Wartawan Grid.ID - Andrianus Satya Putra
Grid.ID - Simone Dyche (24), takut "akan mati" saat pacarnya, William Coulter mengamuk.
Namun meski mengalami cobaan traumatis, dia mengatakan bahwa dia ingin terus kembali ke Coulter karena dia sangat mencintainya, lapor Derby melalui Telegraph.
Dikutip Grid.ID dari mirror.co.uk, foto yang menunjukkan gambar mengerikan menunjukkan keparahan cedera wajah yang dideritanya di tangan mantan pacarnya.
Kini Coulter telah dipenjara selama lebih dari dua tahun (26 bulan) karena empat serangan terhadapnya.
Simone berkata, "Aku pikir aku akan mati."
"Pada saat itu, Will menahan kepalaku di bawah air, aku menyerah melawannya karena telah mengira ini adalah akhir bagiku."
Awal Insiden tersebut terjadi pada 20 Maret saat Simone keluar untuk makan bersama keluarga sebelum bermalam di kota bersama teman-temannya.
Dia mengatakan bahwa Coulter mengirim SMS dan meneleponnya untuk bertanya di mana dia berada dan menuntut agar dia kembali ke rumahnya.
"Saat pulang kemudian tiba-tiba dia melemparkan aku ke tempat tidurnya, naik ke atasku dan mulai meninju wajahku."
(BACA : Ada yang Aneh Di Postingan Instagram Selingkuhan Donny Kesuma, Netizen Sampai Bertanya-tanya)
"Aku begitu terkejut dengan apa yang terjadi saat itu, aku menendangnya dengan kakiku mencoba melepaskannya."
"Dia tiba-tiba turun dan langsung berhenti sambil menangis berkata kepadaku betapa menyesalnya dia."
"Sayangnya aku mempercayainya dan berpikir bahwa memang dia menyesal, tapi ternyata tidak."
Simone mengatakan bahwa dia telah diserang dua kali oleh Coulter, saat dia sedang mabuk di rumah.
(BACA : Ladies Ini 4 Pertanyaan Tentang Kepuasan Bercinta Yang Sering Ditanyakan, No.1 Ternyata...)
Dia mengatakan bahwa metode serangannya adalah menariknya ke tempat tidur atau tanah di samping rambutnya, naik ke atas tubuhnya, mulai mencekiknya dan kemudian berulang kali meninju wajahnya.
Setelah itu serangan ketiga pada bulan Mei, dia akhirnya memberanikan untuk memanggil polisi dan kemudian Coulter ditahan.
Setelah serangan tersebut, dia mengajak Simone untuk bertemu dengannya lagi.
Dia berkata, "Aku tahu orang akan membaca ini dan mengira aku bodoh denganmenerimanya lagi, tapi aku sangat mencintainya, aku yakin dia mungkin akan berubah dan berhenti menyakitiku."
"Tapi kejadian terakhir adalah serangan terburuk dari kejadian itu terjadi lagi saat dia sedang mabuk."
(BACA : Ibu Muda Ini Tiba-tiba Tidak Dapat Membuka Mulutnya Saat Terbangun, Ada Apa Ya?)
Hal itu terjadi pada tanggal 27 Juli setelah dia dan Coulter sedang bowling dan kemudian minum.
Dia bilang mereka kembali ke alamatnya dan saat berada di ruang tamu dia menyerangnya lagi.
Simone berkata, "Ini mengikuti pola yang sama seperti serangan lainnya, dia menarikku ke lantai dengan memegang rambutku, naik ke atas tubuhku dan mulai meninju wajahku."
"Dia memukuliku dan aku ingat keadaanku linglung dan dia menyeretku ke kamar mandi."
"Dia menyuruhku untuk mencuci darah dari wajahku, tapi karena aku masih merasa linglung, aku tak bisa segera melakukannya, jadi dia mengisi wastafel dengan air dan menjatuhkan wajahku ke dalamnya."
"Dia menarikku kembali setelah sekitar 30 detik dan berkata kepadaku bahwa dia akan menenggelamkanku dan aku menyerah, aku berpikir akan mati."
Pada hari terakhir, saat Coulter membiarkannya kembali ke ibunya, dia kembali memanggil polisi.
Simone mengatakan, "Aku ingin berada di pengadilan untuk melihat dia dipenjara, meniupkan ciuman kepadaku melalui video dari penjara, aku hanya menatapnya dan berpikir mengapa saya membiarkan seseorang merusakkan saya sebanyak ini?'
"Baru beberapa hari berlalu sejak dia dijatuhi hukuman tapi aku sudah merasa jauh lebih baik."
"Aku mendapat pekerjaan sebagai pengurus hotel, dan mendapat banyak dukungan dari keluarga dan teman, itu membuatku sudah merasa seperti orang yang berbeda."
"Aku ingin orang-orang yang menderita dengan cara yang sama sepertiku memiliki jalan keluar dan mengalahkan siklus pelecehan."
(*)
Inilah Wajah Pemenang Lomba Mirip Nicholas Saputra, Kantongi Rp500 Ribu, Mata dan Hidung Plek Ketiplek?
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |