Grid.ID - Ketika orang sudah meninggal dunia sudah menjadi kewajiban kita umat manusia untuk menyempurnakan jasad orang telah meninggal dengan jalan menguburkannya.
Beberapa cara menguburkan orang meninggal adalah dengan cara memasukan jenazah ke liang lahat, dibakar, atau di masukan ke dalam kubur batu, dan cara lainnya.
Namun untuk menguburkan jenazah, umumnya harus diberangkatkan dari rumah duka menuju lokasi penguburan.
(BACA JUGA: Tak Tahu Salah Apa, Gadis Cantik Ini Kena Serang Haters Karena Mulan Jameela, Kenapa Tuh?)
Namun apa jadinya bila proses pemberangkatan jenazah dari rumah duka menuju lokasi penguburan dilakukan berbeda dengan cara pada umumnya.
Baru-baru ini akun Facebook roda2blog.com mengunggah sebuah foto pemberangkatan jenazah menuju lokasi penguburan namun dengan cara yang tidak pada umumnya.
Pemberangkatan jenazah dari rumah duka tersebut terjadi di Lampero, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Almarhum Tama Ape diberangkatkan dari Lampero menuju lokasi pemakaman di Desa Masewo, Kecamatan Pipikoro, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
(BACA JUGA: Bukan Hamil! Perut Gadis Ini Terus Membesar, Ternyata Isinya Bikin Dokter Kaget)
Yang membuat pemberangkatan jenazah dari rumah duka tidak pada umumnya adalah jenazah diberangkatkan dengan menggunakan ojek motor.
Jarak rumah duka di Lampero menuju lokasi pemakaman di Masewo berjarak kurang lebih sekitar 40 kilometer.
Namun dengan jarak kurang lebih 40 kilometer tersebut dibutuhkan waktu setidaknya 5 hingga 7 jam perjalanan.
Pak Tarno Derita Sakit Stroke, Istri Pertama Ngaku Ogah Jenguk Gegara Kelakuan Bini Muda: Pelakor Itu!
Source | : | roda2blog.com |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |