Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Seorang peneliti feminis yang bernama Jessica Eaton melakukan percobaan dengan dibantu suaminya.
Ia adalah pembicara feminis dari Burton Upon Trent di Staffordshire.
Dilansir DailyMail, mereka melakukan tes online dengan membuat profil palsu dengan nama wanita.
(BACA JUGA:Bingung Menghadapi Sikap Emosi Anak? Tenang, Ini Dia Solusinya )
Sang suamilah yang memiliki akun tersebut sehingga ia berpose sebagai gadis berusia 18 tahun.
Profil gadis itu menarik perhatian ratusan pesan.
Suaminya yang bernama Alex mengatakan pesan-pesan tersebut mengerikan.
Ia merasa matanya telah dibuka dan tahu rasanya menjadi wanita online.
(BACA JUGA: Jahat, Ada Yang Bilang Paha Putri Titian Mirip Salah Satu Bagian Mobil!)
Sang suami membuat dua akun, satu laki-laki dan satu perempuan.
Tujuannya adalah untuk mengetahui perbedaan besar cara perempuan dan laki-laki mengalami media sosial.
Penelitian ini terbukti menghasilkan temuan yang mengejutkan.
Akun laki-laki Alex sama sekali tidak mendapatkan pesan.
(BACA JUGA:Chicco Jericko Kepergok Lagi Peluk-Pelukan! Sama Siapa Hayo? )
Sementara profil perempuan 18 tahun itu dibombardir dengan pesan seksual dalam hitungan detik.
Ketika dibanjiri oleh gambar porno, Alex merasa itu sangat mengerikan.
Jessica membagikan hasil temuannya itu di Twitter yang kemudian di-retweet oleh lebih dari 1000 orang.
Kebanyakan pengikutnya tertarik untuk melakukan eksperimen yang sama.
(BACA JUGA: 3 Inspirasi Busana Tabrak Motif dengan Busana Motif Garis-Garis, Cobain deh!)
Jessica berpikir mungkin suaminya menyesal telah masuk dalam forum seks dengan akun perempuan 18 tahun.
Nama obrolan yang dipakai adalah obrolan yang membosankan.
Akun perempuan 18 tahun itu dibanjiri ratusan pesan.
Alex bahkan sampai ditelepon oleh pria yang mengiriminya pesan.
Banyak yang mengirim pesan eksplisit, termasuk mengirimkan foto kemaluannya dan gambar porno lain.
(*)
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |