kolase Instagram @wirangbirawa
Wirang Birawa dan Gunung meletus. Mengaku Sempat Tak Bisa Tidur, Wirang Birawa Ungkap Ramalan Soal Bencana yang Jadi Kenyataan di Awal Tahun 2019
Melalui unggahannya di akun Instagram pada (5/1/2019), Wirang kembali mengunggah bencana Gunung Anak Krakatau yang kembali meletus.
Baca Juga : Terlalu Baik, Wirang Sebut Dewi Perssik Kerap Dimanfaatkan Orang!
Dalam unggahan tersebut, Wirang menuliskan keterangan bahwa kejadian itulah yang menjadi firasat dirinya hingga tak enak tidur beberapa minggu lalu.
Meski telah mengetahui bencana yang terjadi, Wirang mengaku masih akan ada lagi kejadian dahsyat yang akan terjadi.
"Ini firasat beberapa minggu lalu yang buat tak enak tidur.. ke khawatiran ku ini yg buat aku menangis... tapi masih ada yang lebih dahsyat lagi,cuma bisa berdoa saja, " tulis Wirang Birawa.
Baca Juga : Baca Garis Tangan Dewi Perssik, Wirang: Tahun 2019 Masih Ada Orang yang Cari Masalah Lagi!
Bencana alam yang dikhawatirkan Wirang tersebut juga terlihat melalui adanya siaran pers *Update Waspada Tsunami Selat Sunda* yang dibagikan oleh Badan Meterorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, (5/1/2019) pukul 11.00 WIB.
View this post on Instagram
SIARAN PERS *Update Waspada Tsunami Selat Sunda* Bedasarkan informasi Badan Geologi terkait perkembangan erupsi Gunung Anak Krakatau, serta dengan mempertimbangkan kondisi lereng/tebing dasar laut ataupun kondisi potensi kegempaan di Selat Sunda, maka zona waspada tsunami masih diterapkan dalam radius 500 m dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah (elevasi kurang dari 5 m di atas permukaan laut). Masyarakat diminta tetap tenang dan *waspada, dalam beraktivitas* di pantai/pesisir Selat Sunda, dalam radius 500 m dari tepi pantai yang berada pada elevasi rendah. Mohon terus memonitor perkembangan informasi terkait kewaspadaan bahaya tsunami, melalui website, aplikasi mobile dan media sosial *InfoBMKG*, serta memonitor perkembangan aktivitas Gunung Anak Krakatau melalui aplikasi *MAGMA INDONESIA* Badan Geologi-ESDM, agar tidak terpancing dengan informasi / isu yang menyesatkan. BMKG beserta Badan Geologi dengan dukungan TNI dan Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman masih tetap terus memantau, dan akan terus menyampaikan informasi perkembangannya. Jakarta 5 Januari 2019 Pk. 11:00 WIB Deputi Bidang Geofisika BMKG Dr. Ir. Muhamad Sadly, M. Eng http://www.bmkg.go.id @kabargeologi @pvmbg_kesdm @tni_indonesia_update @kemenkomaritim @kkpgoid #infobmkg #sinergitaspemerintah #KerjaBersama #siagabencana
A post shared by BMKG (@infobmkg) on Jan 5, 2019 at 4:00am PST
Dari unggahan tersebut, BMKG menerangkan bahwa status waspada tsunami Selat Sunda diterapkan dalam radius 500 meter dari tepi pantai.
Meski begitu, masyarakat diminta tetap tenang dan waspada dalam beraktivitas di pesisir Selat Sunda. (*)
PROMOTED CONTENT
REKOMENDASI HARI INI
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?