Grid.ID- Seorang turis asal China yang hilang di Jepang bulan lalu telah dikonfirmasi tewas.
Tubuh wanita itu ditemukan di dekat laut oleh nelayan di Hokkaido, Jepang.
Sebelumnya, polisi Jepang mengumumkan bahwa tes DNA membuktikan bahwa mayat yang ditemukan pada hari Minggu adalah bahwa Wei Qiujie yang berusia 27 tahun, seorang guru sekolah dasar China dari kota Nanping Fujian.
Wei yang secara misterius menghilang pada akhir Juli saat melakukan perjalanan sendirian ke Jepang.
Mikrofon Canggih yang Punya Banyak Fungsi, Satu Solusi Hiburan Musik! | Grid.ID https://t.co/xwPPxK77s6
— Grid.ID (@grid_id) August 30, 2017
Polisi mengatakan bahwa Wei telah tenggelam.
Wei seharusnya pulang dari negara Matahari Terbit itu pada tanggal 25 Juli.
Ketika tidak kembali ke China, keluarganya menjadi cemas dan menghubungi pihak berwenang.
(Baca : Dari Nude Sampai Bold, Ini Dia Tampilan Makeup Thalia, Si Ratu Telenovela Yang Cantik )
Setelah tiba di pulau Hokkaido di Jepang pada tanggal 18 Juli empat hari kemudian dia terlihat meninggalkan barang bawaannya yang banyak di sebuah hotel di Sapporo.
Dalam video pengawas, Wei terlihat bahagia dan tidak peduli saat dia menyimpan barang bawaannya dan keluar dari pintu hotelnya.
Kemudian polisi menemukan bahwa Wei telah memesan sebuah kamar hotel di Danau Akan, yang terletak sekitar 300 kilometer dari Sapporo.
Pada hari yang sama ia menuju kota pesisir Kushiro keesokan harinya di mana dia terakhir terlihat.
8 Inspirasi Tema Pesta Tahun Baru, Plus Bocoran Kegiatan sampai Menu Sajian, yuk Kepoin!