Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Siapa yang sebelumnya pernah bayangin bahwa akan ditemukan suatu makhluk di luar Bumi?
Nah, para astronom yang ini telah nemuin beberapa laba-laba di Mars.
Banyak yang berpikir bahwa di sini tak akan ditemukan makhluk hidup.
Beruntung, lewat perjuangan gigih akhirnya sejumlah laba-laba ditemukan di kutub selatan Mars.
Sayangnya, laba-laba yang dimaksud hanyalah formasi geologi yang terbentuk di Mars.
Laba-laba, atau nama ilmiahnya araneiforms ini, terbentuk selama musim dingin di Mars.
Pada momen ini, karbon dioksida berubah jadi es kering.
Saat musim dingin berubah menjadi musim semi, sinar matahari menembus es dan menghangatkan tanah di bawahnya.
Es kemudian perlahan mulai meleleh.
Ini menyebabkan erosi, dan karbon dioksida kembali berbentuk gas.
Dengan demikian, es berubah menjadi gas.
Nah, dalam keadaan ini, tanah ikut tertarik ke berbagai penjuru arah.
(Baca juga: Masih Jadi Trending Topik, Begini nih Besarnya Cinta Millen Cyrus dan Naka)
Hasil akhirnya, massa cabang-cabang ini kemudian terlihat menyerupai kaki laba-laba.
Maka tak heran ini dijuluki sebagai laba-laba.
Sejauh ini, laba-laba telah ditemukan di South Polar Layered Deposits (SPLD), dekat kutub selatan planet.
Perburuan laba-laba di Mars dipimpin oleh Universitas Oxford menggunakan kamera HiRISE (High Resolution Imaging Experiment).
Mata mekanik ini dipakai untuk memantau kutub selatan Mars.
HiRISE sendiri ada di atas Mars Reconnaissance Orbiter milik NASA.
Departemen Astrofisika di Oxford jadi tuan rumah dalam proyek yang bertajuk Zooniverse.
Di sini, para relawan menyisir foto-foto HiRISE demi mencari laba-laba dan fenomena geologi Mars lainnya.
(Baca juga: Masih Ingat Sama Tante Rambut Palsu? Cantiknya Tak Lekang Oleh Waktu loh)
Sekitar 10 ribu relawan setidaknya telah melihat dan mengklasifikasikan foto-foto tersebut.
Mereka menemukan beberapa laba-laba yang tampak di tepian kutub selatan.
Dari temuan ini, banyak hal yang bisa dipelajari bahwa Mars berbeda dengan Bumi.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |