Laporan reporter Grid.ID, Pradipta Rismarini
Grid.ID – Parkinson adalah penyakit yang dianggap menyeramkan.
Karena sampai saat ini, Parkinson belum diketahui penyebabnya.
Penyakit ini menyerang sel otak yang bertugas mengendalikan tubuh,
Seperti apa?
(BACA JUGA: Lagi, Marak Pembuangan Sampah Sembarangan, Banyak Oknum Nggak Jera! )
Contohnya menggigil.
Selain itu lengan tangan dan kaki menjadi kaku.
Dan koordinasi alat gerak yang buruk.
Gejalan Parkinson bisa berkembang secara perlahan.
(BACA JUGA: Lagi, Marak Pembuangan Sampah Sembarangan, Banyak Oknum Nggak Jera! )
Dilansir Grid.ID dari laman boldsky.
Baru-baru ini ada penemuan yang menyebutkan bahwa obat asma dapat membantu penderita Parkinson.
Penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Science.
“Penemuan kami mungkin merupakan awal dari pengobatan yang mungkin baru untuk penyakit serius ini”.
“Kami berharap bahwa studi klinis akan mengikuti penemuan ini”, kata Trond Riise, Profesor di Departement of Global Health and Primary Care, University of Bergen di Norwegia.
(BACA JUGA: Punya Wajah Bak Pinang Dibelah Dua, Lee Seung Gi Punya Saudara Kembar? )
Sejarah farmasi di Norwegia selama 11 tahun meneliti.
Bahwa agonis beta2-adrenoreseptor dapat mengurangi penyakit Parkinson.
Obat tersebut mengatur ekspresi kadar gen SNCA terkait dengan risiko penyakit Parkinson.
Para peneliti memeriksa lebih dari 100 juta resep yang terdaftar sejak 2004.
Riise menyebutkan, “Analisis data kami dari keseluruhan populasi di Norwegia telah menentukan kesimpulan dalam penelitian ini”.
Dalam penelitian ini, obat Parkinson dikaitkan dengan resep obat asma dan tekanan darah tinggi.
Analisis di Norwegia dilakukan setelah para periset di Harvard University menemukan efek obat-obatan ini dalam tes hewan.
Dan juga dalam eksperimen dengan sel otak di laboratorium.
Untuk menguji apakah ini berhasil pada manusia.
Para peneliti dari Harvard dan Norwegia melakukan analisis kepada manusia.
Subjek yang digunakan adalah seluruh populasi di Norwegia.
Dan hasilnya adalah sama dengan pengujian hewan di Harvard.
Riise mengatakan, “Obat-obatan ini tidak sejalan dengan obat penyakit Parkinson”. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |