Laporan Wartawan Grid.ID, Apriliana Dwi Putridinanti
Grid.ID – Pernikahan Putri Diana dan Pangeran Charles pada tanggal 29 Juli 1981 memang menyedot banyak perhatian.
Bagai negeri dongeng, pernikahan tersebut digelar dengan begitu megahnya.
Tak hanya kemegahannya, gaun yang dikenakan oleh Putri Diana juga menarik begitu banyak perhatian.
Dibuat oleh pasangan suami istri David dan Elizabeth Emanuel, gaun taffeta berwarna ivory tersebut membuat banyak desainer di seluruh dunia ingin menirunya.
Tapi dengan bordir yang rumit dan 10.000 mutiara yang menghiasinya, tak ada satupun desainer yang bisa menirunya.
Namun dibalik kemewahannya, gaun yang dikenakan wanita kelahiran 1 Juli 1961 ini ternyata menyimpan 10 rahasia.
Apa sajakah itu?
Berikut ini ulasannya dilansir dari cosmopolitan.com.
1. Gaunnya tidak muat di dalam kereta yang ia tumpangi.
2. David dan Elizabeth Emanuel menempelkan 18 karat bertahtakan berlian putih ke label gaun tersebut.
3. Elizabeth Emanuel secara tidak sengaja meninggalkan peniti di gaun tersebut dan tidak mengingatnya hingga keesokan hari.
(Baca: Pangeran William dan Harry Salahkan Paparazi atas Kematian Putri Diana, Gimana Ceritanya?)
4. David dan Elizabeth Emanuel harus membuat 5 korset berbeda karena Diana terus kehilangan berat badan.
5. Ada sedikit noda di gaun tersebut karena Putri Diana tidak sengaja menumpahkan parfum diatasnya.
6. Kerudung yang dikenakannya terlalu besar dan tak muat ketika dimasukkan ke dalam kereta.
7. Butuh waktu 6 bulan untuk membuat sepatunya.
8. Sepatunya tebuat dari 542 payet dan 132 mutiara berbentuk hati. Pada sol sepatunya juga terdapat inisial C dan D yang ditulis dengan tangan.
9. Putri Diana punya payung yang dibuat khusus untuk jaga-jaga apabila hujan.
10. Dress back-up yang disiapkan sebagai pengganti tiba-tiba menghilang secara misterius.
(Baca: Mengaku Bertemu dengan Roh Putri Diana, Buku Pria Jepang Ini Sudah Laku 100 Juta Kopi, Apa Isinya?)
Nah itu dia 10 hal tersembunyi dari gaun pernikahan Putri Diana.
Nggak nyangka ya. (*)
Nana Mirdad Trauma Punya ART Super Jorok dan Malas, Buang Bekas Pembalut Sembarangan hingga Sampah Berserakan: Mentalnya Capek!
Penulis | : | Jeanne Pita |
Editor | : | Jeanne Pita |