Laporan wartawan Grid.ID, Seto Ajinugroho
Grid.ID - Mempunyai bayi merupakan idaman bagi sebuah pasangan suami istri.
Dilansir reporter Grid.ID dari Newsner.com, Ketika Hannah Wicks dan Steve McSween sedang menantikan anak perempuan mereka.
Dengan perasaan penuh dengan kegembiraan dan harapan.
Perut sang ibu mulai membesar dan semua itu akan terjadi, hanya dalam beberapa bulan, mereka akhirnya akan bertemu dengan putrinya.
( BACA : Torang Samua Basudara, Kisah Turis Tiongkok Nyasar Masuk Acara Kebaktian di Manado Dikira Restoran )
Tapi keberuntungan tidak bertahan lama.
Menginjak usia kehamilan di minggu ke 25, Hannah mulai merasa sakit pada perutnya.
Dan dokter tidak mempunyai pilihan selain melakukan operasi Cesar pada Hannah yang usia kandungannya baru 25 minggu.
Ini menandakan bahwa Hannah akan melahirkan secara prematur.
( BACA : Torang Samua Basudara, Kisah Turis Tiongkok Nyasar Masuk Acara Kebaktian di Manado Dikira Restoran )
Saat bayinya keluar dari rahim, berat badannya hanya 360 gram dan para dokter memberitahu kepada orang tuanya bahwa bayinya tidak akan bertahan lama di dunia.
Bayi kecil berjenis kelawin wanita itu tidak lebih besar dari bola tenis dan mudah ditempatkan di telapak tangan ayahnya.
Poppy, nama sang bayi membutuhkan perawatan 24 jam sehari, dan orang tuanya terbangun di sisinya malam hari ketika Poppy menangis.
Mereka baru saja menjadi orang tua dan pada saat bersamaan harus bersiap untuk berpisah dengan anaknya.
( BACA : Akhirnya Baim Wong dan Vebby Palwinta Resmi Pacaran? )
Situasi yang tidak diinginkan orang tua manapun di dunia ini.
Hannah bahkan membeli boneka kelinci kecil untuk menemani Poppy di peti mati jika ia meninggal.
Tapi hari-hari itu berlalu menjadi minggu, dan minggu-minggu itu berlalu menjadi berbulan-bulan, dan Poppy menolak untuk menyerah pada kematian.
Setiap hari, para dokter terkejut dengan perkembangannya, dan mereka mengembalikan harapan gadis kecil yang rapuh itu.
Poppy dinyatakan dapat bertahan di dunia untuk sementara waktu.
Meskipun dia masih membutuhkan asupan udara dari tabung oksigen.
Hannah dan Steve yakin bahwa anaknya akan dapat hidup layaknya harapan mereka terhadap Poppy.
(*)
Source | : | newsner.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |