Grid.ID - Tekanan akan kebutuhan ekonomi yang semakin berat dan susahnya mendapat pekerjaan dengan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan hidup menjadi sebuah permasalahan tersendiri.
Beberapa orang pada akhirnya lebih memilih cara instant yang dianggap cepat dan mudah.
Cara cepat dan mudah dipilih meskipun tindakan tersebut melawan hukum.
Beberapa orang dibutakan mata hatinya untuk lebih memilih cara kriminal guna mencukupi kebutuhan ekonomi.
(BACA JUGA: Velove Vexia Sebabkan Macet di Jalanan, loh Kok Bisa? )
Mereka seolah tidak memperdulikan bila tindakan yang dilakukan melawan hukum.
Baru-baru ini akun Facebook Arie Zona membagikan sebuah foto di Grup Info Cegatan Jogja.
Dalam foto tersebut nampak seorang pria memboncengkan seorang anak kecil di depan.
Pria dan anak kecil tersebut sedang berkendara dengan sebuah skuter matik berwarna putih.
Namun yang membuat miris adalah caption yang ditulis akun Facebook Arie Zona.
Dirinya menuliskan bila pria dan anak kecil tersebut adalah bapak dan anaknya.
(BACA JUGA: Bukannya Takut, Wanita Ini Justru Ejek Polisi Saat Ditilang!)
Bapak dan anaknya tersebut dikisahkan bekerjasama untuk melakukan tindakan kriminal.
Kejadian tersebut terjadi di daerah selatan jalan Pandega Marta, Pogung, Catur Tunggal, Kecamatan Depok, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.
Dikisahkan bila sang anak bertugas untuk mencuri helm.
Sementara sang bapak menunggu diatas motor mengamati situasi.
Dijelaskan peristiwa tersebut langsung memancing amarah warga.
(BACA JUGA: Raisa dan Hamish Daud Nikah, Maruli Tampubolon: Anaknya Pasti Cantik dan Ganteng! )
Warga yang marah sempat melakukan pengejaran namun bapak anak pelaku kriminal tersebut berhasil lolos setelah masuk ke dalam gang kecil sehingga warga kehilangan jejak.
Namun yang pasti peristiwa tersebut terasa sangat miris, karena anak kecil yang sebagai generasi penerus bangsa justru melakukan tindak pencurian di usia dini.
Atas unggahan tersebut banyak netizen memberikan komentarnya.
Yuniana Satiti : Blur wajah anak, zoom muka bapak dan nomor motor. Mantap koyok e.
Xirdi : Mungkin ini efek hukum jka anak dibawah umur kebal hukum.
Fendyka Ogawa Bhigonia : Tetep militan didikan e,..militan dadi preman,..amit2.
Mujeeb Al-Amien : Mungkin lg di training sejak dini...diharapkan kalo sdh besar bisa meneruskan bapaknya. (*)
Beda Keyakinan dengan sang Ibu, Venna Melinda Tetap Percaya Doa Orangtua Mustajab: Meskipun Mama Hindu
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |