Laporan reporter Grid.ID, Hyashinta Amadeus Onen Pratiwi
Grid.ID - Jasa pengiriman makanan merupakan kesempatan bagi beberapa orang untuk bekerja di lini bisnis ini.
Ada seorang bapak bernama Dao Li yang punya restoran bernama Happy Dragon di New York, Amerika Serikat.
Walaupun dia pemilik restoran, dia juga sering mengantarkan makanan untuk pelanggannya.
Dilansir Next Shark, Dao Li dirampok sebesar $150 atau setara dengan Rp 2 juta.
( BACA : 16 Tahun Berlalu, Anak Model 90-an Cindy Crawford itu Sudah Remaja, Sekarang Jadi Seperti... )
Selain dirampok, ia juga dipukuli oleh 3 penyerang yang masih remaha di Walton Eve, Amerika Serikat.
Setelah mengalami cobaan tersebut, bukannya takut, Dao Li tetap bertekun pada pekerjaannya.
Dia terus melakukan pengiriman untuk restorannnya meski ternyata ada ancaman lebih lanjut.
"Saya takut tapi saya harus melakukannya," kata Li kepada New York Daily News.
( BACA : Gara-gara Absen di Acara Nikahan Raisa, Instagram Pevita Pearce Jadi Sasaran Netizen )
"Ini toko saya. Saya tidak bisa menutupnya. Saya punya istri dan anak-anak. Mereka harus makan. "
Dao Li adalah ayah dari dua anak berusia 15 dan 11 tahun.
Ia sadar dirinya menjadi target salah satu dari 3 remaja karena sebelumnya pernah diganggu juga.
Dua atau tiga kali remaja itu mencoba mencuri makanannya.
( BACA : Duh Kebangetan, 3 Adik Perempuan Hamish Daud Ternyata Nggak Kalah Cantik Dibandingkan Raisa )
Dao Li tidak tahu kenapa ia diserang. Saya tidak tahu kenapa, "katanya. "Mungkin karena saya orang Tionghoa atau karena saya kurus?"
Dia menceritakan bagaimana remaha itu melemparkan botol kaca kepadanya saat di sedang berjalan bersama istrinya di sebuah trotoar di malam hari.
Remaja tersebut ada di seberang jalan.
Dia dilempar botol bir. Untungnya Li berhasil menghindar dengan melompat mundur dan berlari pulang.
Tidak seperti orang biasa yang langsung lapor dengan pihak berwajib, Li malah tidak melakukannya.
Ia tidak dapat memberitahu pihak berwajib karena bahasa Inggrisnya sangat terbatas.
Di luar dugaan, setelah diserang dan dirampok, ia juga tidak langsung menuju rumah sakit.
Ia memilih untuk ke rumah sakit keesokan harinya karena ketakutan.
Akhirnya sebuah video pengintaian memperlihatkan bagaimana di diserang.
Remaja itu mengalihkan perhatiannya dan kemudian menjatuhkannya dengan pukulan.
Setelah dia mencoba bangkit lagi, dia kembali terjatuh dan dipukuli lagi.
(*)
Source | : | nextshark.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |