Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Kamu pasti punya microwave di rumah.
Alat ini sudah menjamur di tengah masyarakat karena fungsinya yang membantu.
Selain mudah, alat ini bisa mepercepat tugasmu sehingga kamu bisa melakukan hal lain.
Tapi tahukah kamu kalau alat ini juga bisa mengancam nyawamu?
( BACA : Menyentuh! Jadi Korban Tabrak Lari, Bocah Ini Masih Bisa Bersikap Sangat Manis )
Temuan berharga ini berhasil didapat Grid.ID dari laman dailymail.
Pakar radiasi Profesor Magda Havas dari Trent University mengatakan "Hal terpenting yang harus diketahui adalah bahwa microwave memiliki radiasi yang bocor."
Ia menambahkan, "Tapi saya telah menguji lebih dari selusin merek yang paling populer, dan setiap brand yang telah saya uji itu bocor."
Microwave mengurangi kandungan nutrisi dalam semua makanan.
( BACA : Mertua Ini Rela Terbang Jauh-Jauh Hanya Karena Ingin Memukuli Menantunya )
Enzim didenaturasi oleh proses radiasi, yang berarti kamu mendapatkan sebagian kecil dari nutrisi yang akan kamu dapatkan.
Gelombang radiasi yang digunakan dalam ovenmu sebenarnya dirancang untuk memanaskan air.
Tubuh kita mayoritasnya adalah air sehingga pastinya kita menyerap radiasi gelombang mikro secara alami.
Satu hal yang hampir semua ilmuwan sepakati adalah bahwa hal itu menyebabkan katarak.
( BACA : Stylish Banget! Ini 5 Penampilan Yuki Kato dengan Sneakers yang Bisa Kalian Contek )
Katarak adalah penyebab paling umum penglihatan buruk pada orang berusia di atas 40 tahun.
"Berdiri di depan ovenmu dan menyaksikan makanan berputar-putar secara tegas menyebabkan katarak," lanju Profesor Havas.
'Jika kamu melakukannya berkali-kali, itu akan merusak matamu.'
Ada karsinogen di banyak elemen makanan microwave.
Pertama, banyak wadah plastik mengeluarkan karsinogen ke makanan saat dipanaskan.
Kedua, makanan microwave mengandung bahan kimia tertentu untuk membantu proses.
Misalnya BPA, polyethylene terpthalate (PET), benzena, toluena, dan xylene - yang semuanya telah dikaitkan dengan kanker.
Profesor Havas menemukan bukti yang tidak pasti bahwa frekuensi microwave mempengaruhi jantung.
Dia memantau denyut jantung orang-orang yang berdiri di dekat oven microwave.
Setiap orang yang dipantau mengalami variasi denyut jantung saat oven menyala.
Sebuah studi di Swiss menemukan orang-orang yang makan makanan microwave mengalami penurunan sel darah merah.
Selain itu juga peningkatan sel darah putih dan kadar kolesterol.
Cara simpel mengurangi risiko penyakit di atas adalah kamu bisa keluar dari dapur.
'Jangan hanya berdiri di sisi lain dinding, tapi benar-benar pergi. Gelombang dari microwave bisa menembus dinding sehingga kamu masih berisiko. '
‘Jauhkan anak-anak dari alat itu.’
'Jangan gunakan itu saat kamu memiliki anak di rumah,’ tambah profesor.
(*)
Talitha Curtis Bongkar Kelakuan Ibu Angkat, Pernah Sodorin Dirinya ke Om-om di Usia 13 Tahun Demi Hal Ini
Source | : | dailymail.co.uk |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |