Saat ini, dapat dikatan bahwa inilah ikan yang terbesar di dunia.
Raksasa air ini punya nilai jual yang tinggi di pasar internasional.
Permintaan akan daging, minyak, bahkan sirip hiu paus sangat tinggi.
Saat ini, hiu paus terdaftar dalam hewan rentan oleh World Wildlife Found (WWF) dan International Union for Conservation of Nature (IUCN).
Hewan ini sebenarnya tak termasuk hewan langka dan dilindungi di Tiongkok.
Akan tetapi, hewan ini harusnya diperlakukan sebagaimana mestinya, sesuai dengan Konvensi Washington.
Ini adalah sebuah perjanjian multilateral untuk melindungi tanaman dan hewan yang terancam punah.
Hiu paus sendiri adalah ikan terbesar di Bumi untuk saat ini.
(Baca juga: Sistem Pada Otak Robot Makin Otonom, Benarkah Manusia Akan Jadi Rongsokan di Masa Depan?)
Rata-rata, mereka punya jangka hidup yang panjang.
Diperkirakan, mereka memiliki usia rata-rata 70 tahun ke atas guna bertahan hidup.
Sayangnya, mereka melahirkan keturunan yang tak banyak.
Kini, manusia tengah mengancam keberlangusngan hidupnya.
(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)
Habitat mereka sudah tercemar.
Mangsa mereka juga berkurang drastis.
Pembangun pesisir membuat laut kian tercemar.
Benturan dengan beragam kapal membuatnya semakin tak karuan hidup di dunia laut.(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |