Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Mitos adalah sebuah informasi yang dipercaya oleh sebagian masyarakat namun belum pasti kebenarannya.
Misalnya jangan memotong kuku di malam hari karena bisa jadi kamu tak punya anak.
Mitos-mitos seperti itu tentu dipercaya orang zaman dulu namun tidak untuk saat ini.
Kaum millennial harus lebih cerdas untuk menafsirkan mitos tersebut, apakah ada kaitannya atau tidak.
Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly | Grid.ID https://t.co/w9cGEvUz8r
— Grid.ID (@grid_id) September 4, 2017
(BACA: Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly )
Melansir dailystar.co.uk, ada mitos lain seputar seks tentang pria yang masih kamu percaya.
1. Pria terobsesi dengan porno
Ahli seks selebriti Tracey Cox mengungkapkan kebanyakan pria menonton film porno.
Menonton porno tidak berarti dia cenderung untuk selingkuh.
Sebenarnya, jika dia memiliki dorongan seks lebih tinggi dari kamu dan dia menonton film porno, kemungkinan dia tidak akan selingkuh.
2. Pria ingin seks sepanjang waktu
Beberapa pria melakukannya begitupula dengan wanita.
Mitos seks standar yang mengatakan "pria menginginkan seks, wanita menginginkan cinta" adalah masa lalu.
Sebenarnya, seks dengan cinta lebih penting bagi pria daripada wanita.
REVIEW FILM – Baby Driver: Bagaikan Musik Video dengan Durasi Selama 112 Menit | Grid.ID https://t.co/nqh94Oiilt
— Grid.ID (@grid_id) August 28, 2017
3. Jika dia tidak bisa ereksi, dia tidak suka dengan kamu
Banyak hal yang bisa membuat dia tidak bisa ereksi misalnya terlalu banyak alkohol, stress, badan tak enak, dan lain sebagainya.
Kepercayaan lain juga mengatakan bahwa pasangan akan selalu ‘naik’ jika ia melihat kamu yang sedang birahi membara adalah tidak benar.
4. Pria butuh ereksi untuk menikmati seks
Secara psikologis, kebanyakan pria mungkin lebih memilih untuk melakukan ereksi selama aktivitas seksualnya.
Namun sebenarnya tidak. Menikmati seks bisa dengan cara lain selain ereksi misalnya hanya dengan bermesraan karena seks bukan semata tentang hubungan badan.
5. Jika dia menikmati rangsangan bokong, dia pasti gay
Istilah "zona erotis" mengacu pada tempat-tempat di tubuh kita yang dipenuhi ujung saraf sehingga memiliki kepekaan yang tinggi.
Bokong juga salah satu daerah sensitif.
Jika dia menikmati rangsangan yang dibuat olehmu di daerah itu maka dia merasa enak dan cukup nyaman.
Rangsangan ini tidak membuatnya menjadi seorang gay kecuali jika dia sering berhubungan badan dengan sesama lelaki.
Bukan Kadal Bukan T-Rex, Binatang yang Paling Mengerikan di Zaman Dinosaurus Adalah Buaya! | Grid.ID https://t.co/SzfcOXTOq4
— Grid.ID (@grid_id) July 5, 2017
(BACA: Ternyata Ini yang terjadi dengan Vagina Kamu Jika Lama Tidak Bercinta, No.5 Ngeri Banget)
Jadi, kamu jangan lagi percaya mitos seks tentang lelaki yang beredar ya! Cukup percaya dengan apa adanya pasanganmu yang sekarang! (*)