Laporan wartawan Grid.ID, Seto Aji Nugroho
Grid.ID - Melihat tawuran pelajar dan melihat pelajar zaman sekarang yang berani melawan guru di sekolah membuat pilu hati kita.
Kasus bully di sekolah merupakan masalah yang sangat serius, karena selain menyerang mental dari korban juga akan menimbulkan trauma di masa depannya.
Dilansir reporter Grid.ID dari viral 4 real.
Serangan mengerikan di Provinsi Busan, Korea Selatan, telah membuat geger seluruh netizen di sana.
Hal ini terungkap saat foto sang korban yang masih siswi berumur 14 tahun diunggah ke media sosial.
Mereka memukuli siswi itu dengan pipa logam, kursi, dan beberapa botol soju.
Dalam foto tersebut menunjukkan siswi itu sekujur tubuhnya sampai berdarah-darah akibat serangan itu.
Penyerang berjumlah 4 orang berusia sebaya dengan korban dan ke 4 penyerang itu ternyata adalah perempuan yang juga masih anak sekolahan.
Bahkan setelah menyerang sang korban hingga seluruh tubuhnya di penuhi darah akibat luka yang di deritanya, pelaku kemudian memfoto korban yang sudah tak berdaya itu.
Foto tersebut kemudian dikirim ke siswa lain untuk "berbohong" dan menjelaskan bahwa korban sedang mengalami kecelakaan.
(BACA JUGA: Adik Raffi Ahmad, Syahnaz Sadiqah Sudah Dilamar Kekasih, Tapi Kok Curhat Ini...)
Ke 4 orang pelaku tersebut menganiaya dan hampir membunuh korban selama 1 jam 30 menit tanpa henti menghajarnya.
Bejatnya lagi setelah selesai dengan penganiayaan tersebut sang korban lantas ditinggalkan begitu saja di tempat kejadian.
Korban tergeletak tak berdaya, sekarat menunggu ajal datang menjemput.
Untungnya ada seorang pejalan kaki melihat gadis muda itu tergeletak di sisi jalan, berdarah, dan wajahnya tertutupi.
Lantas ia membawa siswi itu ke rumah sakit.
(BACA JUGA: Workaholic Punya Risiko Sakit Lebih Tinggi? Mitos Atau Fakta sih? Ternyata Ini Penjelasannya!)
Syukur, pihak rumah sakit dapat menolong wanita itu dan bisa di selamatkan.
Foto-foto visum di rumah sakit mengungkapkan luka yang sangat parah dan membuat kulit kepala korban terbuka.
Dipercaya bahwa luka di kepalanya itu berasal dari botol soju yang digunakan untuk memukul kepalanya.
Wajahnya juga tak bisa dikenali setelah serangan itu.
Kedua matanya bengkak sehingga tidak dapat melihat dan bibirnya juga bengkak sehingga dia tidak bisa makan makanan padat.
(BACA JUGA: Wajib Coba! 4 Inspirasi Mix and Match Slip On ala Laudya Chintya Bella, Dijamin Bikin Kamu Jadi Pusat Perhatian)
Para penyerang ditangkap polisi dalam 2 jam setelah serangan tersebut dan mengakui melakukan penganiayaan itu.
Ketika ditanya mengapa mereka melakukan penganiayaan, gadis-gadis itu menjawab bahwa mereka 'tidak menyukai perilaku korban'.
Namun, menurut ibu korban, mereka sebelumnya telah menganiaya putrinya karena korban menerima telepon dari salah satu pacar penyerang.
Ibu korban melaporkan penganiayaan yang pertama, tapi tidak ditanggapi serius oleh polisi Busan.
Namun, serangan terakhir sudah terlalu parah karena korban hampir meninggal akibat serangan brutal itu.
Kasus bully dan penganiayaan di Korea Selatan memang sangat parah di balik gemerlap indahnya negara itu.
(*)
Nyesek, Lagi Hamil 6 Bulan Wanita Ini Pergoki sang Suami Selingkuh dengan Ibunya Sendiri hingga Mengandung, Begini Akhirnya
Source | : | viral4real |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |