Grid.ID - Memiliki desain rumah yang unik tentu menggambarkan kepribadian sang pemilik rumah.
Dilansir reporter Grid.ID dari South China Morning Post.
Pemilik rumah Jia Fulian berusia 96 tahun dari Shijiazhuang di Provinsi Hebei, China memiliki pohon purba yang tumbuh di dalam rumahnya.
Pohon itu berusia 300 tahun dan dianggap keramat oleh Jia.
( BACA : Masa Kecil Kurang Bahagia, Kakek Ini Masih Suka Bermain Permainan Anak Kecil Lihat Videonya )
Namun ia khawatir bahwa akan ada rencana modernisasi oleh pihak pemerintah daerah di kampung halamannya demi membuat kampung Jia mempunyai ekonomi yang maju.
Jia mengatakan bahwa pohon itu telah ada sebelum ia membangun rumahnya di sekitar pohon itu 30 tahun yang lalu.
Ia tidak mau menebang pohon itu karena usia pohon yang sudah tua dan dianggap keramat olehnya.
Jia menambahkan bahwa dia telah meneliti usia pohon itu.
( BACA : Perkembangan Nastusha, Chelsea Olivia Seneng Ngajarin Hal Ini )
Mungkin pohon itu ditanam sekitar 300 tahun yang lalu pada masa dinasti Ming atau Dinasti Qing awal.
"Saya suka pohon ini dan saya sangat senang tinggal di sini," katanya.
"Di waktu luang saya, saya suka menyiraminya, membersihkan cabang-cabangnya dan mengawasinya. Saya merawatnya sebelum orang datang berkunjung untuk melihat pohon ini".
Pohon itu pada awalnya berada di halaman belakang rumah Jia, namun pada saat dia merenovasi rumahnya pada tahun 1984, pohon itu tumbuh begitu lebatnya sehingga dia memutuskan untuk menggabungkannya ke dalam desain rumah barunya.
( BACA : Laris Manis, Begini Fakta Bandung Makuta, Kue Kekinian Laudya Cynthia Bella )
Jia mengatakan bahwa dia sekarang menganggap pohon itu sebagai bagian dari rumahnya dan juga menganggap pohon itu sebagai teman.
Terlepas dari kekhawatiran Jia tentang masa depan pohon tersebut, pada tahun 2013 pemerintah memasang sebuah plakat untuk pohon tersebut sebagai pengakuan atas nilai historisnya.
"Anak-anak setempat sangat menyukai pohon itu dan ingin melestarikannya untuk masa depan," katanya.
"Atau setidaknya jika rumah saya dibongkar dan digusur, saya ingin pohon itu tetap ditempatnya sebagai simbol kampung kami" pungkas Jia.
(*)
Viral, Pernikahan Ini Sajikan Menu Mie Instan untuk Undangan yang Datang padahal Tajir, Tamu: Kami Juga Bawa Bekal Sendiri
Source | : | South China Morning Post. |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |