Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere.
Grid.ID – Kesedihan sering disertai dengan tangisan.
Namun bukan hanya itu, sebagian orang juga meneteskan air mata ketika mereka bahagia.
Terkadang, dalam sebuah keheningan ketika doa, seseorang bisa meneteskan air mata.
Air mata yang keluar merupakan pelampiasan emosional yang dibendung seseorang.
Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly | Grid.ID https://t.co/RCAdp1JjwC
— Grid.ID (@grid_id) September 3, 2017
Tanpa kamu sadari, tubuh melakukan sesuatu ketika kamu menangis.
Dilansir dari bustle.com, Grid.ID menemukan 5 hal yang terjadi pada tubuh ketika kamu menangis.
1. Sistem endokrin mengirim hormon yang melepaskan air mata
Respon emosional dipicu pada saat ini.
Sistem endokrin yang bertanggung jawab untuk memproduksi hormon melalui rangkaian kelenjarnya, melepaskan hormon ke area okular.
Hal ini menyebabkan matamu dipenuhi dengan air mata.
(Baca : Waduh, Member INFINITE Ini Adu Juggling di Knowing Brothers, Kasihan Banget Hasilnya! )
2. Tubuh dalam keadaan tidak stabil
Ketika menangis, hormon stres bernama kortisol dilepaskan oleh otak.
Di saat ini, kamu mungkin menyadari apa yang terjadi di sekitarmu.
Misalnya kamu menjadi malu ketika menangis di depan banyak orang.
(Baca : Walah Pria Ini Nekat Mengeluarkan "Burungnya" di Kereta Komuter, Kenapa Ya? )
3. Sesuatu berada di tenggorokan
Kortisol juga memperlambat pernapasanmu, dan menciptakan ketegangan di tenggorokan.
Itulah sebabnya kamu pernah mendengar kata-kata "benjolan di tenggorokanmu" ketika kamu menangis.
(Baca : Nggak Ada Foto Macem-Macem, Ini Postingan Malam Pertama Laudya Cynthia Bella di Atas Ranjang! )
4. Tubuh melepas racun
Saat kamu menangis, tubuhmu membuang racun.
Ada pelepasan leusin-enkephalin dan endorfin yang mengurangi rasa sakit dan membantu memperbaiki mood.
Ini adalah detoksifikasi yang sangat penting karena membantu mengurangi stres dengan segera.
Jadi ketika kamu ingin menangis, maka lakukanlah.
(Baca : Laudya Cynthia Bella Ucapkan Ini Bada Resmi Jadi Istri Engku Emran! )
5. Memberi sinyal bahwa kamu sedang sakit
Ahli teori evolusioner berpikir bahwa tujuan untuk ini bukan hanya untuk melepaskan bahan kimia, tapi memberi isyarat kepada manusia lain bahwa kamu sedang dalam kesakitan.
Hal ini memicu rasa simpati dari orang lain.
Kamu tidak bisa tidak bereaksi penuh simpati terhadap seseorang yang kamu lihat menangis, entah itu orang asing atau sahabat terbaikmu.
Jadi, ketika kamu ingin menangis maka menangislah.
Menangis juga bisa memberikan manfaat buat tubuhmu! (*)