Grid.ID-Minggu-minggu ini adalah ramainya orang mencari informasi dan mendaftar CPNS, yaitu mulai 5 sampai 19 September.
Kemenkeu sebagai salah satu lembaga paling favorit juga membuka pendaftaran mulai 11 September hingga 25 september 2017, dengan formasi 2880 posisi.
1. Pendaftaran di BKN
Informasi dari situs resmi Kemenkeu, pendaftaran bisa dilakukan dengan NIK pada KTP, atau NIK pada Kartu Keluarga.
Pendaftaran bisa dilakukan secara online di Badan Kepegawaian Negara di http://sscn.bkn.go.id, sebagai portal nasional untuk melamar menjadi CPNS di seluruh kementerian.
Setelah mendaftar dan mendapat notifikasi lewat email dari portal nasional tersebut, pelamar CPNS Kemenkeu harus segera mengaktivasi dan mendaftar online di http://rekrutmen.kemenkeu.go.id, minimal 24 jam setelah aktivasi dilakukan.
Meski waktu pendaftaran cukup lama, hingga 25 September 2017, tapi jangan terlena ya.
Begini Cara Menjaga Otak Agar Tidak Termakan Usia | Grid.ID https://t.co/DIMs5sm5Mt
— Grid.ID (@grid_id) September 9, 2017
Soalnya, pelamar yang ingin masuk ke Kemenkeu itu mencapai jutaan orang loh, dari 2880 posisi yang tersedia untuk tahun 2017 ini.
Kebayang kan, server bisa terganggau kapan saja, entah hang, lemot atau bahkan mati (down).
Jadi, lakukan pendaftaran sesegera mungkin setelah tanggal 11 September 2017 nanti.
(Baca : Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly )
2. Pendaftaran di Kemenkeu
Di situs Kemenkeu kamu akan diminta mengisi data diri, mulai dari nama, alamat, tempat dan tanggal lahir, riwayat pendidikan, dan lain-lain.
Sangat penting untuk mengisi data secara benar dan akurat, karena data ini bakal dipakai untuk seterusnya.
Dalam proses di Kemenkeu ini, kamu sama sekali tak perlu mengirimkan berkas lewat pos, semuanya dilakukan secara oline.
Siapkan scan foto, KTP dan ijazah dalam bentuk digital berformat jpeg.
(Baca : Jadi Rebutan, Lolos tes CPNS Kemenkeu Penghasilan Minimalnya Rp 15 juta per bulan! )
Sebelum mengunggah dokumen digital tersebut, sebaiknya resize data lebih kecil namun masih terlihat jelas,agar lebih mudah dan cepat saat upload.
Ingat, server Kemenkeu bakal diakses jutaan orang, jadi perkecil kemungkinan kamu gagal upload dokumen.
Menurut pengelola blog Ulfa Deasy yang seorang PNS di Kemenkeu, di sini nanti kamu bakal diminta memilih formasi dan kota untuk mengikuti tes.
Dari situs resmi Kemenkeu, kota-kota yang menyelenggarakan Tes Rekrutmen CPNS Kemenkeu adalah Medan, Jakarta, Yogyakarta, Balikpapan, Makassar dan Jayapura.
(Baca : 5 Fakta Soal Engku Aleesya, Anak Tiri Laudya Cynthia Bella, Nomor 4 Bikin Para Orangtua Sedih )
Jadi, sebaiknya kami memilih lokasi tes yang paling dekat dengan rumah agar ongkosnya lebih hemat dan prediksi waktu lebih tepat.
Kalo sudah mengisi data secara lengkap, lanjutkan dengan mencetak Tanda Bukti Pendaftaran Online dan simpan baik-baik.
Tanda bukti ini bakalan dipakai untuk mengambil Tanda Peserta Ujian jika kamu lolos Seleksi Administrasi.
3. Seleksi administrasi.
Di tahap ini kamu hanya tinggal melihat web rekrutmen Kemenkeu, yaitu di http://rekrutmen.kemenkeu.go.id.
Kamu harus selalu mengecek web yang satu ini.
Soalnya, semua pengumuman tentang rekrutmen pegawai baru Kemenkeu ada di sini.
Menurut pengalaman Ulfa Deasy, jarak waktu antara pendaftaran online dengan pengumuman seleksi administrasi sekitar 2 minggu, setelah pendaftaran resmi ditutup.
(Baca : Jangan Buru-Buru Ganti, Kenali 4 Penyebab Remote Mobil Tidak Bisa Digunakan! )
Jadi nanti kamu harus mencari namamu sendiri di antara ratusan ribu pelamar yang lolos seleksi administrasi.
Di tahap ini, menurut Ulfa Deasy, yang menentukan seseorang lolos atau tidak adalah tinggi Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) dan juga kelengkapan data pada saat mendaftar online.
Pengumuman lolos seleksi administrasi tersebut akan berbarengan dengan pengumuman jadwal untuk mengambil Tanda Peserta Ujian (TPU).
Tipsnya, saat melihat pengumuman jangan lupa melihat lampirannya juga, jangan sampai terlewat. (*)
Viral Rumah Dijual Rp 27 Juta di Yogyakarta, Kondisinya Horor dan Bikin Merinding, Akan Dibeli Joko Anwar?