Grid.ID - Memiliki mobil idaman menjadi sebuah mimpi bagi setiap keluarga.
Membawa seluruh anggota keluarga pada saat bepergian akan menjadi momen bahagia bagi sebuah keluarga.
Namun dengan penghasilan keluarga yang tidak terlalu besar kita pasti akan dibuat kebingungan.
Disatu sisi tidak ingin mengorbankan mimpi untuk kebahagian keluarga, namun disisi lain jumlah uang yang ada belum mencukupi untuk membeli impian keluarga, yakni sebuah mobil.
(BACA JUGA: Ngakak! Inilah 6 Foto Ketika Anak-anak Main Petak Umpet, Nomor 5 Paling Nggak Nyangka Ngumpetnya)
Terbesit dipikiran untuk membeli sebuah mobil dengan cara membeli secara kredit.
Namun sebelum memutuskan membeli mobil secara kredit, kenala dulu keuntungan dan kerugian membeli mobil secara kredit.
Keuntungan.
1. Perhatikan kegunaan mobil.
Perputaran modal akan menjadi baik bila mobil digunakan untuk sebuah hal yang produktif.
Misalnya adalah untuk menjadikan mobil rental, atau mobil yang dapat menunjang usaha bisnis anda, seperti usaha antar jemput, usaha catering.
Jika mobil digunakan untuk hal produktif tentu ini akan menjadi keuntungan.
(BACA JUGA: Waduh, Ayu Ting Ting Kepergok Lakukan Hal Tak Senonoh pada Billy Syahputra)
2. Dapat menggunakan mobil secepatnya.
Ketika menabung untuk membeli mobil membutuhkan waktu yang lama.
Maka sebagian orang mempertimbangkan untuk menabung DP dan membayar angsuran per bulan untuk segera dapat menggunakan mobil.
(BACA JUGA: Laudya Chintya Bella Dinikahi Engku Emran, Ini Kata Whulandary Herman Sang Pendamping Pengantin)
3. Beban psikologis.
Secara psikologis membeli mobil dengan cara kredit tidak akan menyebabkan goncangan.
Mengeluarkan uang yang besar untuk membeli mobil akan menimbulkan goncangan dan rasa cemas ketika uang ditabungan berkurang dengan cepat.
(BACA JUGA: Tara Basro Foto Bareng Idol K-Pop di New York Fashion Week, Netizen Malah Bingung Cewek atau Cowok, ya?)
4. Adanya asuransi yang diberikan.
Biasanya perusahaan pembiayaan akan memberikan asuransi bagi anda yang membeli mobil secara kredit.
Premi asuransi akan digabung dengan angsuran per bulan.
Sebuah keuntungan bila suatu saat ada halangan ketika mobil terberet akibat suatu hal, atau bahkan mobil hilang karena dicuri.
(BACA JUGA: Jangan Terlena Meski Pendaftaran CPNS Kemenkeu Sampai 25 September, Ini 3 Tahapan Pentingnya)
5. Uang dapat digunakan untuk hal lain.
Dengan kita membeli mobil secara kredit, kita hanya akan diminta membayarkan DP diawal pembelian beserta cicilan tiap bulan, berbeda halnya dengan membeli secara cash.
Ketika membeli secara kredit maka uang sisa pembayaran DP dapat digunakan untuk membeli sesuatu yang lain.
Kerugian:
(BACA JUGA: Makin Ngegemesin, Inilah Penampilan Modis Arsy dan Gempita yang Imut-imut Banget)
1. Tekanan mental.
Kita akan dihadapkan dengan cicilan angsuran tiap bulan yang harus kita bayarkan ke perusahaan leasing.
Tentu hal ini akan membuat tekanan mental tersendiri bagi kita.
2. Menambah beban utang.
Kita mungkin agak terlupakan dengan kenikmatan menggunakan mobil.
Namun sesungguhnya membeli mobil secara kredit sama saja dengan menambah beban utang yang nuncul.
(BACA JUGA: 5 Fakta Soal Engku Aleesya, Anak Tiri Laudya Cynthia Bella, Nomor 4 Bikin Para Orangtua Sedih)
3. Harga lebih mahal.
Perbedaan harga yang relatif besar antara membeli dengan cash dan kredit.
Jika dihitung secara matematika, membeli mobil dengan kredit akan menghasilkan harga yang jauh lebih mahal daripada membeli dnegan tunai.
(BACA JUGA: Jangan Buru-Buru Ganti, Kenali 4 Penyebab Remote Mobil Tidak Bisa Digunakan!)
4. Dapat ditarik.
Ketika angsuran macet, maka mobil dapat ditarik oleh perusahaan leasing.
Untuk itu perhatikan kekuatan ekonomi agar tidak terjadi kredit macet yang dapat membebani.
5. Bukan hak milik kita.
Selama kredit belum lunas maka BPKB tidak akan diberikan oleh perusahaan leasing.
BPKB akan diberikan ketika kredit telah selesai, tentunya hal ini akan menjadi beban psikis karena kita seolah tidak memiliki aset selama kredit belum lunas terbayarkan. (*)
Kabar Terbaru Jessica Kumala Wongso Usai Bebas, Unggahannya di Tiktok Jadi Omongan, Disebut ketinggalan Zaman
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |