Grid.ID - Ada mitos yang mengatakan bila penyebab vagina jadi longgar dan besar ialah setelah berhubungan seks.
Tak pelak, perempuan yang sudah berhubungan intim kerap identik dengan kondisi vagina yang sudah tidak kencang dan rapat lagi.
Mitos seputar alasan mengapa vagina jadi longgar juga sering dikaitkan dengan frekuensi hubungan seksual serta ukuran penis pasangan prianya.
Tapi, benarkah demikian?
Secara jelasnya, vagina perempuan itu seperti karet gelang yang bersifat elastis dan akan kembali ke bentuk asalnya pada akhirnya.
Namun, berhubungan seks secara teratur pasti memiliki efek lainnya pada masalah elastisitas dan kondisi vagina.
Nah, inilah yang terjadi pada vagina ketika perempuan berhubungan seks.
Pencernaan Sering Terganggu Saat Menstruasi, Normal Nggak ya? | Grid.ID https://t.co/fbzjybC0gV
— Grid.ID (@grid_id) September 9, 2017
Ketika terangsang
Saat terangsang, hanya membutuhkan waktu sekitar 30 menit maka vagina akan membuka atau mengendur untuk membantu penetrasi.
Biasanya vagina akan mengeluarkan pelumas alami untuk mempermudah proses penetrasi penis, namun pelumas alami ini tergantung oleh kondisi fisik, tingkatan usia serta sejumlah faktor psikologis.
Nggak Usah Resah! Ini Dia Deretan Tren Hilangkan Selulit dengan Cara Modern | Grid.ID https://t.co/0L3mE7I5sD
— Grid.ID (@grid_id) September 9, 2017
Vagina berbeda
Sama halnya seperti penis pria, organ dan kondisi vagina pada perempuan tidak semuanya sama. Ukuran, warna, dan bentuk vagina sangat bervariasi pada tiap perempuan.
Pak Tarno Ketiban Rezeki Nomplok Usai Viral Jualan Ikan Cupang, Tangisnya Pecah saat Diberi Sosok ini Rp 50 Juta