Laporan Wartawan Grid.ID, Elizabeth Ayudya R.R
Grid.ID - Kebiasaan begadang nampaknya sering dilakukan oleh banyak kaum muda.
Entah dengan alasan nongkrong bareng, nonton bola, hingga menyelesaikan tugas atau pekerjaan.
Sebenarnya, memiliki kebiasaan begadang dapat dikatakan kurang baik.
Hal ini dikarenakan setiap tubuh manusia membutuhkan waktu istirahat yang cukup.
( BACA : Tak Mau Senasib Dengan Miller Khan Saat Diganggu Hantu, Gandhi Fernando Temui Paranormal )
Selain itu, otak pun butuh waktu rehat dalam bekerja.
Fatalnya, kebiasaan begadang ternyata bisa menyebabkan manusia mengalami hal-hal buruk bahkan hingga penyakit yang serius.
Berikut 5 hal buruk yang bisa timbul akibat sering begadang.
1. Mudah sakit dan susah sembuh
( BACA : Unggah Video Raisa Bulan Madu, Isyana Sarasvati Malah Diserbu Netizen...Ada Apa Ya )
Sistem imun tubuh menghasilkan protein-protein yang dinamakan sitokin.
Sitokin dibutuhkan untuk membantu tubuh menghadapi infeksi, peradangan, dan stres. Saat kita sedang tidur, tubuh merilis sitokin.
Jika kita kurang tidur, maka produksi sitokin ini juga akan berkurang.
Kurang tidur juga menyebabkan menurunnya kemampuan sistem kekebalan tubuh dan kinerja sel dalam memerangi infeksi.
( BACA : Terungkap Dari Sahabatnya Sendiri, Inilah Bocoran Rencana Pernikahan Whulandary Herman )
Hal itu tentu saja dapat berdampak buruk kepada ketangguhan sistem kekebalan tubuh.
2. Menurunnya performa seks
Para pria dan wanita yang mengalami kurang tidur dilaporkan mengalami penurunan hasrat dan kurang tertarik untuk melakukan hubungan seksual.
Hasrat dan ketertarikan mereka berkurang akibat kelelahan, rasa kantuk, dan meningkatnya stres.
3. Penyakit kardiovaskular
Kurang tidur akan menyebabkan peningkatan hormon stres dalam tubuh.
Ini memengaruhi kesehatan secara keseluruhan, termasuk pada jantung.
Hormon stres dapat merusak pembuluh darah, yang akan menyebabkan tekanan darah tinggi.
4. Gangguan bipolar
Gangguan bipolar bisa menjadi kondisi gangguan mental yang Anda idap akibat kurang tidur.
Kurang tidur dapat memperburuk episode fase mania, dan menyebabkan kelelahan ekstrim yang memicu durasi tidur yang terlalu lama selama fase depresi.
5. Osteoporosis
Ada hubungan antara kurang tidur dengan pengeroposan tulang atau osteoporosis.
Penyakit ini biasanya timbul pada orang tua sebagai efek penuaan.
Namun karena kurang tidur, diusia muda pun bisa terkena osteoporosis, ini karena terjadi perubahan kepadatan mineral tulang sebagai dampak penuaan dini lebih cepat.
(*)
Larang Ayah Rozak Jadi Calon Wali Kota Depok, Ayu Ting Ting Ngaku Tolak Tawaran Terjun ke Dunia Politik, Ternyata ini Alasannya
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Afif Khoirul M |
Editor | : | Afif Khoirul M |