Grid.ID - Baby Deborah yang meninggal karena orang tua nggak cukup biaya rumah sakit, dibawa pulang dan dimakamkan.
Orang tua yang sedang kecewa berat dengan pihak RS Mitra Keluarga Kalideres, Jakarta Barat dan bersedih, nggak mau mengindahkan larangan suster.
Mereka nekat membawa jenazah baby Debora ke rumahnya dengan motor (3/9/2017).
Akhirnya Terungkap, Ada Orang Ketiga Antara Al dan Prilly | Grid.ID https://t.co/RCAdp1JjwC
— Grid.ID (@grid_id) September 3, 2017
"Ketika suster datang buka OTG-nya dia dengan sombongnya bilang ini bagaimana jenazahnya? Prosedur jenazah harus pakai ambulans, minimal mobil tertutup," kata Henny saat ditemui di rumahnya, Sabtu (9/9/2017).
(kutipan Kompas.com, berjudul : Dari Rumah Sakit, Jenazah Debora Dibawa Pulang Orangtuanya Naik Motor)
Menurut dia, pihak rumah sakit sempat bersikeras agar jenazah bayi Debora dibawa dengan ambulans.
Mereka mengingatkan Henny dan suaminya akan kemungkinan adanya razia di jalan.
Namun, saat itu Henny bersikeras membawa pulang jenazah bayinya dengan sepeda motor.
(BACA : Salut, Arsy Anak Anang dan Ashanty Ternyata Akrab dengan Amora Anak Krisdayanti dan Raul Lemos)
Rudianto, sang ayah, sibuk melunasi biaya perawatan sekitar Rp 6 juta yang disodorkan pihak rumah sakit agar surat kematian dikeluarkan.
Masih mengenakan baju tidur dan tanpa alas kaki, Henny serta Rudianto membawa jenazah Debora ke rumah mereka untuk dimakamkan.
Henny ingat, ketika mereka akan pergi, seorang suster sempat menghampiri mereka dan mengatakan bahwa selimut yang membungkus tubuh bayi itu tak bisa dibawa pergi.
Dengan kesal, Henny melempar selimut itu dan tancap gas membawa Debora pulang.
"Di jalan saya masih berharap Debora tiba-tiba bangun, bahkan sampai di peti mati saya tunggu, tapi ternyata enggak ada tanda-tanda. Bayi saya mati hanya karena urusan Rp 6 juta yang enggak
bisa dibayar saat itu juga," ujarnya.
(BACA : Ini 10 Benda yang Wajib Ada Di Dalam Mobil Kamu, Jangan Sampai Ketinggalan!)
Bayi usia 4 bulan bernama lengkap Tiara Debora Simanjorang, meninggal dunia setelah sebelumnya dibaw ke RS Mitra Keluarga Kalideres.
Sebelum meninggal, minggu pagi buta baby Debora dibawa ke rumah sakit mengalami gangguan pernapasan (3/9/2017).
Sampai rumah sakit, baby Debora langsung dapat pertolongan pertama di IGD.
Dokter jaga IGD Irene Arthadinanty Indrajaya yang melakukan pertolongan pertama, kemudian mengharuskan baby Debora dibawa ke ruang PICU ((pediatric intensive care unit).
Sayang, lantaran kesulitan keuangan, baby Debora tak bisa mendapat fasilitas tersebut.
Rudianto Simanjorang mengatakan pada pihak rumah sakit bahwa keluarganya menjadi peserta jaminan kesehatan BPJS.
Sayang, RS Mitra Keluarga Kalideres jelaskan kalau tak bekerja sama dengan BPJS.
(BACA : Melody Lumpuh Kena Herpes Sejak Bayi, Penyebab Tertularnya Ternyata Karena Kebiasaan yang Sepele ini)
Oleh karenanya orang tua baby Debora harus genapi biaya yang angkanya mencapai Rp 19,8 juta.
"Maaf Pak ..bapak harus membayar uang muka sebesar Rp.19.800.000,- agar anak Bapak bisa masuk PICU", ujar Ifa petugas administrasi datar, sebagaimana dikutip dari postingan Birgaldo Sinaga di media sosial.
Ibu Debora, Henny pun sempat menemukan relasi yang mengatakan Rumah Sakit Koja bersedia menerima bayinya.
Namun takdir berkata lain. Belum sempat dipindahkan, pada Minggu sekitar pukul 10.00 WIB, orangtua mendapat kabar bahwa Debora semakin menurun kondisi kesehatannya dan meninggal dunia.(*)
Padahal Telan Biaya Fantastis, Rumah Mewah Aurel Hermansyah dan Atta Halilintar Alami Kebocoran, Begini Kondisinya Sekarang