Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Kalau kamu atau saudara ada yang sedang hamil, coba simak kisah berikut ini.
Seorang wanita hamil tak disangka telah diserang oleh pasangannya sendiri.
Tak hanya hanya itu, dia nekat paksa si pasangan agar melahirkan bayi tersebut 7 minggu lebih awal.
Andrea Grinage, ditemukan dengan luka bakar di sekujur tubuhnya.
(Baca juga: Tak Hanya Laudya Cynthia Bella, 4 Seleb Lainnya Ini Memiliki Bibir Tebal Tanpa Harus Operasi!)
Dalam laporan yang diterima, kejadian naas ini terjadi di jam 11.45 menjelang siang, di Capitol Heights, Maryland, Amerika Serikat (AS).
Sebelum kejadian ngeri itu, dia dipaksa untuk bekerja.
Paksaan brutal ini membuatnya mengalami trauma dahsyat hingga melahirkan seorang bayi perempuan.
Bayi ini dia namai Journey Aleah.
(Baca juga: Bukan Karena Kanker, Wanita Ini Terpaksa Dibotaki, Ternyata Ini Alasannya)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari penyataan ayahnya pada kampanye GoFundME, sebelumnya, dia telah memiliki 2 anak, masing-masing umur 8 dan 15 tahun.
"Semuanya hilang dalam kobaran api."
Wanita ini dibakar oleh pasangannya sendiri.
"Dia harus memulai hidup baru dengan bantuan kalian."
(Baca juga: Melody Lumpuh Kena Herpes Sejak Bayi, Penyebab Tertularnya Ternyata Karena Kebiasaan yang Sepele ini)
Kini, "Dia tengah dalam jalan pemulihan dan biaya medis yang belum diketahui."
"Tolong, harap hentikan KDRT," pungkas ayahnya.
Tersangka dalam aksi keji ini diyakini adalah ayah dari bayi yang baru lahir.
Dia mengatakan bahwa ini dapat terjadi karena si ayah tak berpendidikan dan menolak kehamilan tersebut.
(Baca juga: Sama-sama Pakai T-Shirt, Punya Ayu Ting Ting Lebih Mahal 8 Kali Lipat dari Selena Gomez, Harganya Bikin Melongo!)
"Semua berasal dari dia."
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari WJLA, "Dirinya tak mau bertanggung jawab sebagai seorang ayah dari bayi yang baru lahir."
"Dia tak menginginkan hal itu."
Andrea telah memberitahu penyidik tentang pasangan yang menyerangnya.
Dia berkata bahwa diduga ia akan menuju Washington DC untuk menyerang anggota keluarga yang lain.
Beruntung, seorang detektif telah mengetahui tersangka lewat telpon.
Saat ini tersangka belum diidentifikasi secara publik oleh penegak hukum.
Polisi setempat memuji ketenangan Andrea dalam menghadapi hal ini.
(Baca juga: Pendiri Telegram, Pavel Durov, Sebut Mata Uang Ini Bisa Hancurkan Hegemoni AS dalam Sistem Keuangan Global)
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari NBC Washington, juru bicara polisi , Prince George, berkata, "Dia sangat berani."
"Dia telah mengalami banyak hal kritis."
"Tubuhnya terbakar dan khawatir dengan kondisi anaknya yang baru lahir."
"Meski begitu, dia tetap dapat berbagi informasi dengan kami sehingga dapat melanjutkan penyelidikan dalam mencari orang ini."(*)
Gagal Move On dan Tak Terima sang Mantan Pacar Sudah Punya Kekasih Baru, Pria Ini Culik sang Wanita tapi Keciduk Polisi, Begini Akhirnya
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |