Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra
Grid.ID - Isu tidak sedap nampaknya kembali menghampiri McDonald's.
Bebeberapa isu miring mengenai restoran cepat saji itu memang kerap kali terjadi.
Kali ini mengenai kemasan kentang McDonald's yang menurut orang yang pernah bekerja ada kecurangan pada penyajiannya.
Beberapa orang yang mengaku pernah bekerja untuk McDonald's telah mengatakan bahwa mereka diajari untuk 'mencubit' bagian bawah karton kentang goreng.
McDonald's telah memukul balik mitos perkotaan yang menunjukkan bahwa pelanggan ditipu dari karton kentang goreng.
Dikutip Grid.ID dari mirror.co.uk, pekan ini orang-orang yang mengaku sebagai mantan pegawai McDonald's mengatakan pada situs Reddit bahwa mereka diajari 'trik rahasia' yang memungkinkan mereka mengeluarkan porsi yang lebih sedikit.
Orang-orang yang mengaku telah bekerja untuk perusahaan tersebut mengatakan bahwa mereka diminta untuk 'mencubit' bagian bawah karton sehingga membuat lebih sedikit kentang goreng yang akan didistribusikan.
(BACA : Saling Ucapkan Kalimat Ini, Maia Estianty dan Al Ghazali Bikin Netizen Terharu!)
"Saya bekerja di McDonald's dan mereka mengajari saya cara mencubit karton goreng tepat saat memasukkan kentang goreng ke dalamnya sehingga tampak penuh, tapi sebenarnya tidak," tulisnya.
Tapi McDonald's telah menanggapi mengenai rumor itu dan meyakinkan konsumen bahwa kentang goreng mereka selalu penuh.
Mereka memastikan orang yang membeli akan mendapatkan sesuai dengan yang mereka bayar.
Dalam sebuah pernyataan, McDonald's mengatakan, "Kami percaya klaim ini bersifat fiktif, tidak ada 'trik rahasia' dan kami memiliki prosedur operasional yang ketat untuk memastikan bahwa bagian bawah karton tidak ada kecurangan, tanpa sumber yang jelas, kami tidak dapat menyelidiki hal ini lebih jauh."
(BACA : 6 Pesona Hot Daddy dengan Busana Kasualnya yang Bikin Kamu Panas Dingin, Mana Idaman Kamu?)
"Karyawan kami bekerja keras untuk memastikan pelanggan kami memiliki pengalaman terbaik di restoran kami dan kami sangat menolak klaim yang mengatakan hal sebaliknya."
(*)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |