Dilarang Antar Makanan di Kampus Ini, Pihak Kurir Online Punya Ide Tak Terduga

Grid.ID - Sebagai mahasiswa biasanya ketika dalam keadaan lapar dan mager, maka pesan makanan via online adalah solusinya.

Tinggal ambil smartphone, klik makanan yang akan dipesan, makanan datang dan bayar selesai sudah urusan.

Namun hal ini tidak bisa dilakukan oleh mahasiswa di sebuah universitas di China.

Dilansir reporter Grid.ID dari Shanghaiist.

Sebuah universitas yang bernama Akademi Seni Luxun di Dalian, China membuat aturan yang mengekang mahasiswanya.

(BACA JUGA: Titi Kamal Hamil Harus Tetap Modis! Perutnya Kok Enggak Buncit Sih?)

Akademi itu melarang kurir makanan online mengantar makanan ke dalam wilayah kampus untuk mahasiswa Akademi Luxun.

Pemilik usaha makanan siap saji online pun dibuat kebingungan dengan aturan ini karena mahasiswa akademi tersebut adalah pemasok keuntungan terbesar mereka.

Tidak hilang akal para pengusaha makanan online tersebut membuat inovasi baru.

(BACA JUGA: Bikin Gempar Karena Foto Topless di Bali, 3 Penampilan Amber Heard Ini Bikin Matamu Tak Berkedip)

"Akademi Luxun tidak akan membiarkan kita masuk? Tak perlu khawatir, kita akan terbang mengantar pesanan Anda." begitu bunyi iklan pengusaha makanan online.

Dan minggu lalu sebuah video yang diunggah di media sosial China yang memperlihatkan bahwa mereka melakukan hal itu.

Sebuah Drone mengudara di tengah lapanagan sambil membawa sekantong bingkisan yang berisi makanan via pemesanan onlinenuntuk pembelinya.

(BACA JUGA: Berhati Mulia, Wanita Ini Tolak Sembuhkan Kanker Ganasnya Demi Sang Anak! Kisahnya Bikin Hati Bergetar)

Namun, perguruan tinggi tersebut dengan cepat menanggapi dengan menghubungi polisi untuk melakukan penyelidikan atas pengiriman makanan melalui pesawat tak berawak itu. 

Dulu, sejumlah universitas di China juga melarang pengiriman pemesanan makanan via online, dengan alasan masalah keamanan dan kualitas makanan. 

(*)

PROMOTED CONTENT