Laporan Wartawan Grid.ID, Andrianus Satya Putra
Grid.ID - Seorang gadis remaja mengira dia adalah seorang dinosaurus dan seekor monyet di kebun binatang setelah kondisi otak yang mematikan, memicu halusinasi yang aneh.
Pada bulan Mei 2017, Lucy Evans mulai menampilkan paranoia, perubahan suasana hati dan perilaku yang semakin aneh.
Setelah menderita dengan muntah dan penglihatan yang memburuk, keluarga dari gadis yang berusia 18 tahun itu membawanya ke dokter.
Mereka mengira anaknya menderita episode manic dan depressive.
(BACA : Karena Patah Hati, Wanita Ini Nekat Jadi Spiderman)
Namun saat Lucy menjadi lebih malas, dia mengalami kejang dan ibunya, Liza Jackson (52), merasa yakin ada yang tidak beres.
Akhirnya, seorang dokter rumah sakit mengenali gejala Lucy dan mendiagnosisnya dengan ensefalitis reseptor anti-NMDA.
Ini merupakan kondisi yang sangat langka yang hanya mempengaruhi satu dari dua juta orang di seluruh dunia.
"Aku menjadi agresif dan kasar," kata Lucy.
"Aku marah-marah di tempat umum."
(BACA : Walaupun Memiliki Keterbatasan Fisik, Sepasang Suami Istri Ini Tidak Menyerah Mencari Rezeki)
Source | : | Mirror.co.uk |
Penulis | : | Adrie P. Saputra |
Editor | : | Adrie P. Saputra |