Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Navy Seals, angkatan laut Amerika Serikat (AS), menyita banyak dokumen rahasia tentang Al-Qaeda.
Dokumen ini didapatkan saat mereka menggerebek tempat persembuyian Osama Bin Laden di Pakistan.
Penggerebekan ini telah terjadi 6 tahun lalu.
Pejabat yang menempati posisi sekarang menyatakan bahwa mereka mempublikasikan semuanya kecuali 1 hal.
(Baca juga: Pegawai McDonald's Ungkap Trik yang Bikin Pelanggan Rugi, Kalau Begini Melulu, Enaknya Diapain Ya?)
Hal tersebut adalah sebuah koleksi porno yang cukup banyak.
Dikutip wartawan Grid.Id, Ahmad Rifai, dari Daily Star, Direktur CIA, Mike Pompeo, berkata, "Ada beberapa konten pornografi."
"Ada beberapa materi yang dilindungi hak cipta."
"Minggu depan, segala sesuatunya selain barang tersebut juga akan dirilis."
(Baca juga: Penjual Nasi Padang Ini Akan Dilantik Jadi Presiden Nanti Malam)
Muncul harapan besar bagi CIA.
Dengan dibukanya dokumen pribadi Osama Bin Laden, mereka berharap serangan sejenis Tragedi 9/11 dapat dicegah.
"Kita yakin bahwa tak ada dokumken yang akan dirahasiakan."
"Tak ada hal apa pun yang tak akan kita rilis."
"Aku ingin kita yakin bahwa dunia akan melihat perbuatan mereka."
Dia berharap, "Ada banyak tangan yang dapat menyentuh mereka dan membuat penilaian yang baik bagaimana memastikan Tragedi 9/11 tak terulang kembali."
Kecintaan Osama Bin Laden terhadap pornografi baru terungkap 2 tahun yang lalu.
Pada saat itu, seorang penulis asal AS mengajukan permintaan untuk memperoleh informasi atas film-film nakal tersebut.
Namun sayang, permintaan tersebut ditolak.
Dokumen ini memang awalnya rahasia.
Di bulan Mei, diungkapkan bahwa mantan pimpinan Al-Qaeda tersebut memiliki sejumlah film begituan.(*)
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |