Laporan wartawan Grid.ID, Anita Rohmatur Rizki
Grid.ID – Seorang gadis cilik berusia 5 tahun harus melewati hari-hari penuh trauma dan tangisan.
Semua itu ia rasakan usai dilecehkan secara seksual oleh kakak tirinya, yang baru berumur 12 tahun.
Dilansir dari Metro.co.uk, seorang ibu telah melaporkan kejahatan seksual yang dilakukan anak tirinya kepada putri kandungnya.
Setelah sempat menyembunyikan penderitaannya, akhirnya gadis cilik itu berani menceritakan kejadian yang menimpa dirinya kepada sang ibu.
(BACA JUGA: Nggak Sembarangan, Begini Reza Rahadian Memilih Film yang Akan Dimainkannya!)
Ia mengaku telah berulang kali diperkosa oleh kakaknya, saat bermain petak umpet.
Gadis itu menceritakan kepada ibunya, bagaimana ia diperlakukan oleh kakaknya, dan memperagakannya dengan sebuah boneka.
Ia menceritakan diperlakukan tak senonoh oleh kakaknya, dan diberi permen agar tak menceritakan hal itu pada ibunya.
Ia mengatakan bahwa ia tak suka diperlakukan seperti itu oleh kakaknya.
Namun ia tetap patuh karena ia menyukai permen.
Dalam pengadilan, terkuak hal mengerikan itu terjadi selama 8 bulan lamanya.
(BACA JUGA: Sering Menyebut Bule Kepada Orang Luar Negeri? Ternyata Inilah Orang di Balik Kata Itu)
Saat ditanya berapa kali hal itu terjadi, gadis manis itu hanya menjawab seribu, yang artinya hal itu telah terjadi berkali-kali.
"Dia bilang dia tidak menyukainya dan tidak mau melakukannya. Setelah itu saya menidurkannya dan memeluknya.”
“Dia gadis yang berani hingga mau menceritakannya pada saya,” ujar sang ibu menceritakan kepiluannya.
Ia menceritakan anaknya terus menangis dan mengatakan “Bagaimana caranya aku bisa berhenti menangis Bu?”
(BACA JUGA: Gara-gara Posting Foto Soal Rohingnya, Siwon Super Junior Malah Dihujat Fans Myanmar)
“Dia terbangun lima kali dalam semalam karena terus teringat kejadian mengerikan itu,” ujar sang ibu.
"Dia terus terbangun sambil menangis dan memanggilku. Dia panik jika saya meninggalkannya selama beberapa menit, bahkan saat saya hanya pindah ke ruangan yang berbeda.”
"Ini sangat menyiksa. Dia terus menangis dan tak ingin saya menyentuhnya.”
Sang ibu sangat mencemaskan masa depan gadis kecilnya.
Ia takut, trauma ini akan terbawa hingga anaknya dewasa nanti.
(BACA JUGA: Ini Penjelasan Medis Dokter Istri Ustaz Solmed Mengapa Tidak Bisa Hamil Normal)
Ia sangat merasa kasihan pada anaknya, karena di usia sekecil itu ia harus menanggung beban yang sangat besar.
Hakim Distrik Tereza Szagun menggambarkan pernyataannya sebagai sesuatu yang memilukan dan mengatakan bahwa anak laki-laki itu perlu menghadapi apa yang telah dilakukannya.
Namun sayangnya, karena pelaku masih dibawah umur, maka pengadilan tidak menahannya.
Dia telah dibebaskan dengan jaminan saat dia akan hadir di Lewes Crown Court dan telah diberi peringatan bahwa dia menghadapi hukuman yang signifikan.
(*)
Source | : | https://metro.co.uk |
Penulis | : | Anita Rohmatur R |
Editor | : | Anita Rohmatur R |