Melahirkan Secara Normal Setelah Menjalani Caesar, Aman Atau Berbahaya? Ini Penjelasannya

Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere

Grid.ID – Proses melahirkan secara caesar sering dipilih sebagai jalan aman ketika kamu mengalami masalah kesehatan.

Namun, tak menutup kemungkinan jika ini juga bisa menimbulkan beberapa masalah.

Begitu juga dengan persalinan secara normal.

Ketika kamu telah menjalani caesar kamu mungkin berpikir apakah aman untuk menjalani kelahiran secara normal pada kelahiran selanjutnya.

(BACA: Inilah Cara Payudara Anda Berkomunikasi, Kenali Tandanya, Bisa Jadi Potensi Penyakit Serius)

Pertanyaan seperti ini sudah sering diperbincangkan di antara kaum ibu.  

Kali ini Grid.ID memberikan kamu jawaban seperti dilansir dari situs parents.com.

Jawaban untuk pertanyaan di atas tergantung pada sejumlah masalah, namun banyak wanita dapat melahirkan secara normal setelah menjalani Caesar.

Proses ini dinamakan VBAC (Vaginal Birth After C-section).

(BACA: Kenapa Kamu Merasa Nggak Bergairah? Ini Penjelasannya)

Risiko utama memiliki VBAC adalah ruptur uteri, di mana insisi c-section dibuka kembali saat melahirkan.

Saat ini dokter sedang menyarankan wanita agar lebih hati-hati sebelum melakukan VBAC.

Ada beberapa faktor medis yang dipertimbangkan oleh dokter saat menilai situasimu.

Ada tiga jenis sayatan yang digunakan selama c-section, pertama, melintang rendah (potongan sisi ke sisi yang dibuat pada bagian bawah bagian rahim).

Ini yang paling banyak digunakan.

(BACA: Cara Ini Bisa Mengurangi Gejala Asma, Seperti Apa ya?)

Kedua, vertikal rendah (sayatan naik-turun di bagian bawah rahim) dan ketiga tinggi vertikal atau potongan up dan down yang dibuat di bagian atas rahim.

Jadi wanita dengan tipe sayatan ketiga ini disarankan untuk tidak mencoba VBAC.

‘Kandidat’ VBAC terbaik adalah mereka yang memiliki sayatan melintang rendah.

Jika kamu memiliki c-section karena leher rahim tidak melebar secara memadai atau kepala bayi tidak turun, atau keduanya, kemungkinan kamu akan mengalami VBAC yang kurang behasil.

Namun, jika bukan karena hal ini, maka kamu bisa dinyatakan sebagai ‘kandidat’ yang lolos untuk VBAC.

Dengan kata lain, kamu bisa menjalani VBAC tanpa adanya komplikasi.

(BACA: Kamu Bakal Terlihat Jauh Lebih Tua Gara-gara Lakukan 6 Kebiasaan Kecil Ini)

Faktor lain yang harus diperhatikan adalah tentang sehat tidaknya kamu dan janinmu.

Alasannya jika kamu mengalami kondisi diabetes atau tekanan darah tinggi maka bisa membuat VBAC lebih berisiko.

Untuk alasan ini, kamu tidak disarankan untuk melakukan proses melahirkan di rumah.

Kamu yang hanya memiliki satu operasi caesar memiliki kesempatan yang aman untuk melakukan VBAC.

Tips amannya kamu lebih baik berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan VBAC ya! (*)

PROMOTED CONTENT