Laporan Wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai
Grid.ID - Foto-foto mengejutkan ini tunjukkan tahanan yang sudah kering kerontang.
Ini adalah tentara Inggris di Jepang pada Akhir Perang Dunia Ke-2.
Diculik, ratusan prajurit kurus yang kelaparan ini, dipukuli secara burutal.
Pasukan Sekutu akhirnya temukan mereka setelah Jepang dikalahkan di tahun 1945.
Seorang fotografer memotret para tahanan tersebut.
Foto-foto yang diabadikannya sangat berguna sebagai bukti dalam percobaan kejahatan perang di masa depan.
Dalam gambar, ditunjukkan seorang pria yang kurus kerontang.
Tubuhnya hanya menyisakan tulang yang dibungkus kulit.
Mereka bisa seperti ini karena perlakukan sadis para penjaga.
Penjaga tersebut dijuluki Pangeran Kegelapan dan yang lainnya dijuluki si Mongol Gila.
Para pelakunya akhirnya digantung atas kejahatan yang telah mereka perbuat.
Gambar mengerikan lainnya, terlihat seorang pria yang disiksa di sebuah kamp.
Terlihat, bahkan para tahanan tersebut harus mengenakan kaki palsu.
Ini dapat terjadi karena kaki mereka sebelumnya telah diamputasi.
Kadang penyebabnya karena siksaan atau tertular penyakit tropis.
Ada sebuah gambar yang menunjukkan beberapa penjaga Jepang, termasuk Letnan Usuki, yang dikenal sebagai Pangeran Kegelapan.
Dia sempat memenggal kepala orang Inggris saat berusaha melarikan diri.
Kreator kematian yang lainnya adalah Sersan Seiichi Okada.
Dia dapat julukan sebagai Dokter Kematian.
Dirinya melakukan penyiksaan menggunakan air terhadap para tahanan.
(Baca juga: Bukan Rumah Mewah, Inilah Foto-foto Rumah Halimah Yacob, Sang Presiden Baru Singapura)
Dia memompa galon air ke dalam mulut tahanan.
Ini dapat mengakibatkan perut para tahanan jadi membengkak.
Koleksi foto juga menunjukkan penjaga kawakan yang punya julukan si Mongol gila.
Dikutip wartawan Grid.ID, Ahmad Rifai, dari Daily Mail, Matthe Tredwin mengatakan memang, "Beberapa gambar cukup mengerikan."
(Baca juga: Duh, Nggak Nyangka! Pakai Merek dan Warna yang Sama, Harga Tas Mulan Jameela Lebih Mahal dari Maia Estianty)
"Kamu akan mendengar cerita tentang perlakuan tentara Inggris yang cukup brutal di tangan Jepang."
Gambar-gambar ini dapat memberi tahu bagaimana kengerian saat itu.
"Banyak pria mengalami cobaan berat dan sebagian anggota tubunya rusak hingga cacat."
Selama perang ,setidaknya Jepang telah menangkap hampir 140 ribu personil militer Sekutu dari Australia, Kanada, Inggris Raya, India, Belanda, Selandia Baru, serta Amerika Serikat (AS).
(Baca juga: Bukan Sulap Bukan Sihir, Deretan Aktris Ini Jadi Makin Cantik dan Adorable Banget saat Hamil, Nomor 5 Bikin Adem!)
Jepang telah gagal mengikuti Konvensi Genewa dalam mengatur penanganan tahanan perang.
Akibatnya, banyak orang yanng berhasil ditangkap ataupun masyarakat jajahan Jepang, mendapat perlakuan sangat kejam.
Kelaparan besar dan penyakit ganas menyerang mereka.
Banyak dari mereka juga diperintahkan untuk melakukan kerja paksa.
(Baca juga: Pernah Jadi Anak Tiri, Dua Mantan Artis Cilik Ini Kompak Pakai Busana Kembar, Kamu Suka Gaya Siapa?)
Kadang mereka dipaksa untuk membangun kereta api, jalanan, hingga lapangan udara.
Kondisi biadab lainnya juga terjadi di tambang batu bara, gelanggang kapal, serta pabrik.
Salah satu contoh paling terkenal adalah pembangunan di Burma, Death Railway.
Ada 60 ribu tentara Sekutu yang terpaksa bekerja membangun rel kereta api.
Sebanyak 12 ribu orang meninggal karena kerasnya pekerjaan, berkolaborasi dengan penganiayaan, penyakit, serta kelaparan.(*)
Feby Marcelia Kepergok Netizen Jalan Sama Pria Baru padahal Baru Cerai, Revand Narya: Ini Bukti Allah Nggak Tidur
Penulis | : | Ahmad Rifai |
Editor | : | Ahmad Rifai |