Laporan Wartawan Grid.ID, Yuliana Sere
Grid.ID – Pemberian vaksin pada bayi sangat penting untuk kesehatannya.
Vaksin digunakan untuk menghasilkan kekebalan tubuh terhadap bakteri atau virus yang ingin menyerang bayi.
Vaksin yang diberikan sering membuat bayi demam setelahnya.
Sehingga ini membuat kamu memberikan parasetamol kepada bayi untuk menurunkan demam.
Ternyata hal ini yang harus kamu waspadai.
(BACA: Pernah Jadi Anak Tiri, Dua Mantan Artis Cilik Ini Kompak Pakai Busana Kembar, Kamu Suka Gaya Siapa?)
Dari laman news.bbc.co.uk Grid.ID temukan bahwa pemberian parasetamol kepada bayi setelah vaksinasi sebagai tindakan pencegahan terhadap demam dapat menurunkan keefektifan imunisasi.
Sebuah percobaan terhadap 450 bayi yang diberi vaksin ditemukan bahwa dosis parasetamol selama 24 jam berikutnya benar-benar mengurangi demam.
Namun, periset Ceko juga menemukan respons vaksin yang secara signifikan lebih rendah dengan obat penghilang rasa sakit.
Peneliti temukan bahwa tingkat antibodi lebih rendah pada bayi yang menerima parasetamol.
(BACA: Cantik Banget, Mengintip Gaya Istri Kim Jong Un yang Jadi Style Trendsetter di Korea Utara)
Mereka mengatakan satu penjelasan bahwa parasetamol mengganggu respons sel kekebalan terhadap vaksin.
Dr David Elliman, seorang ahli imunisasi anak di Rumah Sakit Great Ormond Street, mengatakan bahwa tidak disarankan pemberian parasetamol pada anak setelah imunisasi.
"Pemberian parasetamol sebelum atau sesudah vaksin tidak dianjurkan karena hanya sedikit manfaat vaksin yang akan didapat dan ini mungkin akan membahayakan."
Alhasil bayi menjadi rentan terhadap penyakit. (*)
Lanjut Studi S3 di Swiss, Nadia Vega Tak Takut Cowok Minder Buat Dekati Dirinya, Ini Alasannya
Penulis | : | Fahrisa Surya |
Editor | : | Fahrisa Surya |